INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Juru Bicara PSI Dedek Prayudi alias Uki menyampaikan rasa keheranannya mengapa mantan Sekretaris Umum Front ...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Juru Bicara PSI Dedek Prayudi alias Uki menyampaikan rasa keheranannya mengapa mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman tak kunjung ditangkap.
Ia juga mempertanyakan kepada pihak kepolisian mengapa Munarman tak kunjung diproses hukum atas berbagai tindakannya.
“Munarman FPI itu kok belum juga ditangkap ya?” kata Uki, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter miliknya, Minggu, 4 April 2021.
“Sudah banyak kok dugaan pelanggaran hukumnya,” sambungnya.
Lebih lanjut Uki mengungkapkan, dirinya juga geram dengan sikap Munarman saat memperkarakan seseorang, seperti kasus Ahok kala itu.
“Kalau di balik posisinya, pasti dia akan bilang ‘jangan salahkan umat kalau nanti terjadi apa-apa’, seperti kasus Ahok dulu,” ujarnya.
Kekesalannya tersebut terlontar ketika Munarman menanggapi kasus penyerangan oleh terduga teroris beberapa waktu lalu yang disebutnya peristiwa tersebut memang dirancang khusus oleh suatu pihak.
Hal tersebut disampaikan oleh Munarman dalam salah satu video di Kanal YouTube Refly Harun.
Munarman menyebut, aksi terorisme bom Makassar maupun penyerangan terhadap Mabes Polri Jakarta, tujuannya tak lain adalah untuk menjatuhkan agama Islam.
“Saya kira peristiwa-peristiwa seperti ini, baik itu yang di Makassar beberapa hari lalu, maupun yang sekarang (di Mabes Polri), dari sudut pandang bahwa ini seolah-olah mewakili Islam,” kata Munarman, Rabu, 31 Maret 2021.
“Saya kira justru dengan adanya peristiwa-peristiwa seperti ini, umat Islam dirugikan,” sambungnya.
Munarman menyebut hal itu dapat dibuktikan dari terciptanya komentar-komentar negatif yang saling menyerang usai peristiwa itu.
“Kita lihat komentar-komentar netizen, itu banyak yang justru mencaci maki pada akhirnya,” ucapnya.
Atas hal itu, Munarman kembali menyatakan kecurigaannya bahwa aksi teror yang telah terjadi, dirancang guna menjatuhkan nama baik agama Islam.
“Kembali lagi pertanyaan besarnya, apakah memang si perancang aksi ini memang merancang untuk tujuan menjatuhkan Islam, bukan dalam konteks kepentingan Islam.” ujarnya.
s: pikiran-rakyat.com