INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai, pendeta Jozeph Paul Zang menghina Islam sesuka hati ...
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai, pendeta Jozeph Paul Zang menghina Islam sesuka hati dan percaya diri tidak bisa ditangkap karena Kapolri Listyo Sigit Prabowo beragama Kristen.
Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, apa yang dikatakan Anwar Abbas hanya berdasarkan kebencian dan dendam. Sebab Kapolri beragama Kristen.
“Pak tua dengan cara berpikir otak sungsang, watak dan kepribadiannya penuh dendam tidak bisa lagi menyembunyikan kebenciannya kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai seorang Kristiani,” ujar Ngabalin dikutip akun Twitter-nya, Sabtu (24/4).
Dia juga menilai bahwa, cara berpikir Anwar Abbas intoleran.
“Kalau bukan karena hawa nafsu pasti cara berpikir ekstrimisme, sosok yang tidak patut diteladani karena karakter intoleransi,” katanya.
Sebelumnya, Anwar Abbas mengomentari kontroversi Jozeph Paul Zang. Dia menilai bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan sangat sensitif dengan kasus penghinaan ini.
Apalagi Paul Zang dalam videonya membawa-bawa agama yang dianut Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Dalam video yang saya lihat, Pau Zang ini dia yakin tidak diapa-apakan karena Kapolrinya Kristen,” ujar Anwar Abbas dilansir kanal YouTube TVone.
Abwar Abbas berharap Kapolri tegas dalam menyelesaikan penodaan agama yang dilakukan Paul Zang. “Jadi mari kita sama- sama buktikan bahwa Kapolri tidak sama yang diasumsikan,” katanya.
s: kabarpolitik.com