INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan, netizen semakin terang-terangan mengumbar opini bahwasanya Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang sengaja...
INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan, netizen semakin terang-terangan mengumbar opini bahwasanya Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang sengaja membiarkan penceramah KW (palsu) berkeliaran guna memprovokasi NKRI.
Berbagai desakan dan tudingan oleh para netizen pun bertebaran di media sosial yang merasa resah dengan sikap MUI.
Hal itu tentu saja terjadi bukan tanpa alasan. Munculnya penceramah-penceramah bermulut “tajam” seperti Yahya Waloni menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, beberapa netizen secara blak-blakan mengaku bahwasanya mereka telah lama kehilangan rasa hormat terhadap MUI.
“MUI menolak sertifikasi DAI tp mmbiarkan ustadz2 KW ceramah dgn bahasa KERAS dn provokasi,” tulis akun @AndyPra77353922, dikutip terkini.id pada Sabtu, 10 April 2021.
“Rasa Hormat sy pd MUI dh Lama Hilang,” sambungnya.
“LSM @MUIPusat ini pendukung penceramah yg suka menghasut. Penceramah yg suka melintir ayat itu yg di dukung MUI,” timpal akun @Tauuffann.
“Sertifikasi Dai bisa mengantisipasi pendakwah Gadungan seperti YW ini, MUI apakabarnya?!” ujar akun @OneRoyal86 tampak emosi.
Seperti diketahui, di pengujung 2020 lalu, Anwar Abbas selaku salah satu petinggi MUI memang dengan tegas menolak diadakannya sertifikasi dai.
Tak hanya itu, ia bahkan seolah mengancam akan mundur dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) jikalau sampai sertifikasi dai benar-benar diterapkan.
“Saya, Anwar Abbas, secara pribadi yang juga kebetulan adalah sekjen MUI dengan ini menolak dengan tegas dan keras program dai dan penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan oleh Kementrian Agama yang akan melibatkan MUI,” ungkap Anwar dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Sabtu, 5 September 2020 lalu, seperti dikutip terkini.id dari iNews.
“Bila hal ini (program sertifikasi dai) terus dilaksanakan dan teman-teman saya di MUI menerimanya, begitu program tersebut diterima oleh MUI, ketika itu juga saya, Anwar Abbas, tanpa kompromi menyatakan diri mundur sebagai sekjen MUI,” lanjutnya.
“Demikian pernyataan sikap saya ini saya sampaikan sebagai pertanggungjawaban saya kepada Allah SWT dan kepada umat Islam di Indonesia untuk diketahui,” pungkas Anwar Abbas.
S:Makassar Terkini