INDONESIAKININEWS.COM - Kejadian unik terjadi di depan markas Koramil 0201-02/MT. Bagaimana tidak, sejumlah anggota Polri nekat melakukan r...
INDONESIAKININEWS.COM - Kejadian unik terjadi di depan markas Koramil 0201-02/MT. Bagaimana tidak, sejumlah anggota Polri nekat melakukan razia kendaraan bermotor di tempat tersebut.
Parahnya lagi, anggota polisi menghentikan mobil Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Kav Bina Satria Sembiring.
Lantas bagaimana kelanjutan peristiwa tersebut? Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Bnews tv Indonesia.
1 dari 6 Halaman
Razia di Depan Markas TNI
Kanal YouTube bnews tv indonesia ©2021 Merdeka.com
Sejumlah Polantas menggelar razia lalu lintas tepat di depan Koramil 0201-02/MT. Mereka juga memberhentikan Danramil Kapten Kav Bina Satria Sembiring.
Mobil sang kapten yang baru keluar dari markas langsung dihentikan oleh para polisi. Terjadi debat panjang lantaran Kapten Satria tak terima.
Dia tak mau memberikan surat kendaraannya sebelum diberi penjelasan dan alasan dirazia.
Mo
Hubungi Kapolsek
Kapten Satria langsung menghubungi Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin. Ia merasa tak terima dirazia tanpa alasan yang pasti.
"Selamat siang bang. Ini kok ada razia-razia, stop-stop gini gimana ceritanya ini bang?," tanya Kapten Satria.
Kapolsek kemudian langsung terjun menemui dan meredakan ketegangan antara Danramil dengan para Polantas.
"Bagaimana? Kamu kena razia?," tanya Kompol Arifin.
"Iya, diperiksanya pula aku," katanya.
Seketika adu mulut tadi berubah menjadi tawa riang. Rupanya razia tersebut adalah settingan dari Kapolsek untuk memberi kejutan kepada Danramil.
Kapolsek memberi kejutan ulang tahun untuk TNI AD yang ke-74
"Selamat ulang tahun TNI," teriaknya diikuti para personel kepolisian lain.
"Yang jelas saya sebagai aparat teritorial yang merupakan aparat bagian mitra dari Kepolisian Medan Timur, saya khususnya sangat kaget tadi. Mobil Danramil di-stop, saya nggak tahu apa yang sudah saya lakukan [...] Rupanya suatu ekspresi untuk menyambut HUT TNI. Terima kasih banyak semua," tutur Kapten Satria.
Kanal YouTube bnews tv indonesia ©2021 Merdeka.com
Kue ulang tahun menjadi penutup prosesi istimewa itu. Halaman Koramil mulai dipenuhi aparat TNI-Polri. Mereka tampak riang mendendangkan lagu.
"Potong kuenya, potong kuenya sekarang juga. Rusak mercon-merconnya sekarang juga," kelakar para polisi dan tentara sembari tertawa bernyanyi bersama.
Tentu momen itu tidak tertebak oleh sang Komandan. Sebab selama ini razia belum pernah diadakan di dekat Koramil 0201-02/MT.
"Ini surprise untuk pak Danramil dengan mengadakan operasi atau kegiatan 21 di depan. Biasanya tidak pernah diadakan di depan Danramil," pungkas Kompol Arifin.
Tuai Komentar
Atas peristiwa ini, banyak warganet yang memuji sikap Kapten Satria. Pasalnya ia tetap tenang dan terus berusaha menanggapi razia tersebut secara dewasa.
"Patut jadi contoh, seorang danramil yang ditilang, tapi tidak langsung bersikap arogan menanggapinya, tetap berkepala dingin...Dan salut dengan inisiatif bapak polisinya..Semoga TNI & POLISI tetap akur untuk NEGERI KITA TERCINTA..BRAVO," tulis Ikhsan Alenta.
"Pak danramilnya terlihat ramah ya. Reaksinya seperti orang biasa yang bingung kenapa ditilang. Gak seperti kebanyakan yang langsung arogan. ????," tulis Ahmad Thubat.
"Kompak selalu TNI-POLRI saya terharu ????????????????????," tulis RM PRODUCTION.
S: Merdeka