INDONESIAKININEWS.COM - Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar turut mengomentari pergantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar turut mengomentari pergantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang menjadi Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Menurutnya, pergantian nama tol Japek itu tak etis, pasalnya rezim dan buzzernya pemerintah ini kerap menjatuhkan negara-negara Timur Tengah dengan kata-kata hinaan.
“Rezim dan buzzernya tiap hari menghina kadrun-kadrun, tapi duitnya Kadrun mau,” kata Aziz dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/4/2021).
Harusnya, kata Aziz, pemerintah itu malu dengan perubahan nama tol Japek tersebut. Apalagi para buzzer saat ini memang kerap mendiskriditkan negara Timur Tengah.
Namun, lanjut Aziz, mereka yang anti Timur Tengah, sekarang terlihat menjilat karena uang negara Timur Tengah sudah banyak membantu pembangunan Indonesia.
“Sekarang nama Kadrun pun dipake buat nama jalan tol karena telah banyak membantu Indonesia,” sindirnya.
Sebelumnya, pemerintah meresmikan nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Layang menjadi Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed pada Senin (12/4/2021).
LPeresmian nama itu dilakukan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Pada pagi hari ini, mulai dari pagi ini saya dan Pak Menteri PUPR atas nama bapak presiden secara resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated resmi menjadi jalan layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed,” ujarnya dalam peresmian secara virtual.
Perubahan nama tol tersebut karena hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) sudah berlangsung lebih dari 45 tahun sejak 1976 silam. Hubungan dua negara semakin erat di bidang sosial, kebudayaan, dan ekonomi.
Khusus pada bidang ekonomi, UAE merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia baik pembangunan infrastruktur maupun dukungan finansial lainnya.
“Dukungan terakhir dalam volume besar kepada Indonesia Investment Authority (INA), jadi lembaga Sovereign Wealth Fund Indonesia yang dibentuk beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Mohamed Bin Zayed sendiri merupakan putra mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA.
s: pojoksatu.id