INDONESIAKININEWS.COM - Seorang mualaf, Desak Made Darmawati S.Pd, MM yang memberikan ceramah yang viral di media sosial, membuat kontrover...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang mualaf, Desak Made Darmawati S.Pd, MM yang memberikan ceramah yang viral di media sosial, membuat kontroversi di kalangan masyarakat, khususnya tokoh -tokoh majelis agama.
Pasalnya, apa yang ia sampaikan mengarah kepada penistaan agama Hindu yang pernah dianutnya.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali sangat menyesalkan apa yang disampaikan Desak Made Darmawati S.Pd, MM yang sangat keliru tentang agama Hindu yang pernah dianutnya.
Ketua FKUB Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet yang juga sebagai Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, mengharapkan Umat Hindu agar tetap tenang. Tidak terprovokasi dan terpancing. Sebab, saat ini hubungan antarumat beragama di Bali sudah sangat rukun sekali.
Namun dengan adanya, ceramah mualaf Desak Made Darmawati S.Pd, MM seakan dinodai begitu saja.
"Berkenaan dengan video viral penistaan Agama Hindu oleh mualaf Desak Made Darmawati adalah perbuatan yang sangat mengganggu, bahkan mencederai kerukunan antar-agama di Indonesia. Sangat mengganggu kerja keras FKUB yang selalu berusaha, bahkan berjuang dalam membangun, merawat dan menjaga kerukunan," jelasnya.
Ida Panglingsir juga menyampaikan, apa yang diutarakan mualaf Desak Made Darmawati yang seorang dosen di salah satu universitas di Jakarta
dalam ceramahnya itu, merupakan pernyataan dan sikap yang sangat tercela. Tidak sesuai, bahkan bertentangan dengan semua agama, bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya sebagai Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia sangat mengharapkan umat Hindu tetap tenang, tidak terprovokasi, tidak terpancing. Serahkan atau laporkan saja kelakuan penistaan agama ini ke Kepolisian, supaya diselesaikan sesuai hukum yang berlaku," sambungnya.
Ditambahkannya, pada dasarnya kelakuan mualaf Desak ini sudah merendahkan semua agama di Indonesia, yang bersangkutan sudah merendahkan Pancasila. Merendahkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, dan merusak kerukunan.
"Saya yakin orang ini bukanlah penganut Islam yang baik. Karena kita semua tahu agama Islam itu mulia dan luhur, penganutnya yang baik pasti akan mengikuti ajaran - ajaran Islam yang luhur dan mulia. Semua agama di Indonesia adalah mulia dan luhur. Setiap orang yang merendahkan agama, menistakan agama adalah orang yang sejatinya sangat rendah dan sangat nista," tegas pria asal Klungkung ini.
Disebutkannya, setiap umat beragama yang baik pastilah selalu memuliakan, menghormati, semua agama dan semua kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ada di Indonesia. Merendahkan agama seperti itu, adalah tindakan rendah yang sangat bertentangan dengan nilai nilai semua agama.
"Saya yakin orang ini, mualaf Desak ini sama sekali tidak paham Hindu, tidak paham Filsafat Hindu, Teologi Hindu, Upacara Hindu, Etika Hindu. Tidak paham, tidak tahu tapi berlagak tahu atau berlagak pintar. FKUB di seluruh Indonesia pasti sangat menyesalkan sikap dan kelakuan mualaf Desak ini. Tetapi sekali lagi semua umat beragama, khususnya Umat Hindu, walaupun sangat disakiti oleh pernyataan mualaf Desak ini, mesti tetap tenang, tidak terpancing , tidak terprovokasi oleh sikap sikap rendah yang demikian," tegasnya.
Ditambahkannya, pihak Kepolisian tidak tinggal diam, dan ia berharap semoga Negara Indonesia tercinta tetap semakin rukun, semakin maju dan semakin jaya . "Semoga Pancasila dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika tetap membumi di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini," tandasnya.
S:Jawapos