INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tak percaya dengan tuduhan keterlibatan mantan Juru Bicara Front...
INDONESIAKININEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tak percaya dengan tuduhan keterlibatan mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, dalam terorisme.
Hal ini berawal dari penangkapan Munarman oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (27/4/2021) sore.
Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam pembaitan di UIN Jakarta, Medan, dan Makassar. Dia juga disebut berperan dalam membuat jaringan JAD dan ISIS di Indonesia.
Terkait hal itu politisi PDIP, Dewi Tanjung (DT) menilai Fadli Zon kurang kerjaan dan selalu nyinyir dalam membela para perusuh dan teroris.
Dewi juga menegaskan jika Fadli Zon terbukti mendukung teroris dan radikalisme maka dia harus ditangkap tanpa menunggu surat perintah dari Presiden.
"Fadli Zon apabila terbukti mendukung Teroris dan Radikalisme tanpa menunggu surat Perintah Presiden, Pasti akan di TANGKAP..!," tulis Dewi di akun Twitternya, Kamis (29/4/2021).
Menurut perempuan yang akrab disapa Nyai ini, negara harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Negara tidak boleh takut hanya dengan modal Sebagai Anggota DPR RI, apabila terbukti salah dan melanggar hukum itu wajib di Tangkap dan di hukum," ujarnya.
S:Netralnews