INDONESIAKININEWS.COM - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris yang diduga terlibat dalam a...
INDONESIAKININEWS.COM - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terduga teroris berinsial N itu merupakan salah satu pegawai di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Zulpan menyebut N ditangkap di sekitar Maros pada Minggu (18/4) kemarin.
"Satu terduga teroris ditangkap, yang bersangkutan pegawai BUMN," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021).
Kendati begitu, Zulpan enggan merinci terlebih dahulu sejumlah barang bukti yang turut diamankan dalam penangkapan tersebut.
Sebab, hingga kekinian penyidik Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan penyidikan secara intensif.
"Barang bukti belum bisa disampaikan guna kepentingan penyidikan," ujar Zulpan.
Adapun, Zulpan menyebut total ada 33 terduga teroris yang ditangkap pasca-insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Sebagian besar dari mereka diamanakan di wilayah Maros, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Sudah 33 orang yang ditangkap guna pemeriksaan oleh penyidik Densus 88," pungkasnya.
s: suara.com