INDONESIAKININEWS.COM - Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 Antiteror menggeledah Pondok Pesantren Putri Ibnu Qoyyil di Dusun Gand...
INDONESIAKININEWS.COM - Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 Antiteror menggeledah Pondok Pesantren Putri Ibnu Qoyyil di Dusun Gandu, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (2/4) malam. Dari penggeledahan itu, Densus 88 menyita laptop, buku, busur dan anak panah.
M Najib Hisyam selaku pengasuh sekaligus anak pendiri pondok pesantren mengaku tak mengetahui banyak mengenai penggeledahan tersebut.
"Saya di luar tadi. Tapi tadi ruangan direktur dan rumah dinasnya digeledah (rumah di depan Ponpes). Kebetulan direkturnya adik saya," kata Najib.
Najib menambahkan, adiknya berada di lokasi saat penggeledahan terjadi. Sedangkan adik iparnya yang berinisial RAS tak kelihatan. Najib menjelaskan, terakhir kali bertemu iparnya itu saat Salat Ashar.
"Tadi waktu saya mengimami Salat Ashar masih ada (RAS). Setelah itu saya mengimami salat magrib sudah nggak ada," tutur Najib.
Najib menjelaskan RAS merupakan warga asli Bantul. RAS mengajar di Ponpes Ibnu Qoyyil dan aktif menjadi pembicara di forum pengajian.
"Ini pertama kalinya pesantren ini digerebek sama polisi. Sebelumnya belum pernah ada. Pesantren sudah berdiri sejak tahun 1983," tutur Najib.
S:Indozone Sumut