INDONESIAKININEWS.COM - Akhirnya, Rizieq ngaku positif Covid-19. Itu terjadi dalam sidang lanjutan kasus tes swab palsu RS Ummi di Pengadila...
INDONESIAKININEWS.COM - Akhirnya, Rizieq ngaku positif Covid-19. Itu terjadi dalam sidang lanjutan kasus tes swab palsu RS Ummi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).
Akan tetapi, Rizieq membantah jika dirinya mengetahui bahwa dirinya positif Covid-19 sejak awal.
Sebab, sejak menjalani rapid test antigen hingga dirawat di RS Ummi, dirinya tidak pernah diberitahu jika positif terpapar Covid-19.
Rizieq juga menyatakan, dokter yang menanganinya di RS Ummi, dr Nerina Mayakartifa, juga tidak pernah memberitahu dirinya positif Covid.
Hanya saja, Nerina hanya menyampaikan tanda-tanda dirinya mengalami gejala mengarah covid-19.
“Dokter Nerina ini lima kali datang. Selalu menjelaskan tensinya, datang (menjelaskan) saturnasi tidak normal, ada infeksi di paru. Nah, ini semua mengarah kepada covid,” kata Rizieq dalam persidangan.
Rizieq kemudian menegaskan selama dirinya menjalani perawatan di RS UMMI tidak pernah diberi tahu dokter kalau dirinya positif covid- 19.
Rizieq juga menegaskan bahwa tak satupun dokter yang mengatakan kepadanya bahwa dirinya positif Covid-19.
“Tetapi kalau dokter yang mengatakan ‘habib, hati-hati ini pandemi ini covid habib harus jaga diri harus minum obat’, itu ada,” ungkapnya.
Dia baru mengetahui bahwa dirinya terpapar setelah hasil tes swab PCR pada 27 November 2020, keluar pada 30 November.
“Saya tahu positif covid setelah ada tes swab PCR itu tanggal 30 November. Ini penting sekali saya sampaikan,” jelas HRS.
Sementara, Nerina menceritakan, saat itu Rizieq Shihab tiba di RS Ummi tengah malam pada 23 November 2020.
“Karena kebetulan saya masih berada di sana,” jawab Nerina.
Punya Hak Previlege
Hal itu lantas memicu pertanyaan lanjutan hakim tentang standar operasional RS Ummi ketika pasien tiba di rumah sakit.
Nerina menyebutkan, sebenarnya RS Ummi memiliki SOP tertentu.
Hanya khusus untuk Rizieq Shihab ada hak privilege sehingga langsung ditempatkan ke ruang isolasi.
Karena mendapat previlege itu pula, akhirnya Rizieq Shihab langsung dibawa ke president suite tanpa melalui UGD.
“Dia (HRS, red) langsung masuk ke President Suite yang pada saat waktu itu kami pakai untuk isolasi, jadi begitu sampai di ruang isolasi itu kemudian saya operan ke dr Hadiki,” ungkap dr Nerina.
Nerina juga mengatakan sesuai dengan protap, kalau memang kebetulan pasien itu memerlukan penanganan langsung oleh spesialis, akan langsung ditangani.
“Spesialis yang sama, kami langsung periksa,” ucap Nerina.(jpnn/ruh/pojoksatu)