INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari soal kabar yang menyebut Partai Demokrat versi KLB pimpinan Moeldok...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari soal kabar yang menyebut Partai Demokrat versi KLB pimpinan Moeldoko menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara mereka menghadapi gugatan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Terkait kabar tersebut, Denny Siregar lantas membandingkan pengacara Partai Demokrat kubu AHY Bambang Widjojanto dengan Yusril Ihza Mahendra.
Menurut Denny, Partai Demokrat AHY pelit lantaran memakai jasa pengacara Bambang Widjojanto yang ia nilai tarifnya murah meriah.
“Partai PDemokrat kubu AHY karena pelit, pake pengacara Bambang Wijoyanto yang murah meriah,” kata Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Rabu 17 Maret 2021.
Sementara kubu Moeldoko, menurut Denny, berani membayar mahal pengacara sekelas Yusril Ihza Mahendra.
“Partai PDemokrat kubu Moeldoko, berani bayar mahal pake Yusrilihza_Mhd,” tutur Denny Siregar menandai Twitter Yusril Ihza Mahendra.
Berdasarkan pilihan pengacara di kedua kubu Partai Demokrat itu, Denny pun menganggap publik pastinya akan tahu siapa pihak yang akan memenangkan pertarungan di tubuh partai berlambang Mercy tersebut.
“Dari pilihan pengacara aja kita tahu, siapa yang bakalan menang,” ujar Denny Siregar.
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebut Partai Demokrat kubu KLB pimpinan Moeldoko sudah menunjuk empat pengacara sebagai kuasa hukum.
Keempat kuasa hukum tersebut yakni Yusril Ihza Mahendra, Denny Kailimang, Petrus Bala Pattyona, dan Razman Nasution.
Namun, kabar itu dibantah dengan tegas oleh Yusril Ihza Mahendra. Menurutnya, kabar tersebut masih sebatas kabar burung namun faktanya belum ada.
“Baru kabar burung tuh. Faktanya belum ada,” ujar Yusril Ihza Mahendra, Rabu 17 Maret 2021 seperti dikutip dari Republika.co.id.
Ia pun menegaskan apabila ada pemberitaan yang menyebut dirinya ditunjuk sebagai pengacara Moeldoko maka beritanya itu adalah berita tidak benar alias bohong.
“Beritanya bohong tuh,” tegas Yusril Ihza Mahendra.
Selain itu, Yusril juga mengaku santai menanggapi kabar tersebut. Bahkan, ia hanya menilai kabar itu sebagai candaan belaka.
“Enggak ada tanggapan. Saya ketawa saja,” ujarnya.
S:Makassar Terkini