INDONESIAKININEWS.COM - Siap-siap, orang dekat Anas Urbaningrum Bocorkan akan ada PAW massal di Partai Demokrat usai Moeldoko terpilih di K...
INDONESIAKININEWS.COM - Siap-siap, orang dekat Anas Urbaningrum Bocorkan akan ada PAW massal di Partai Demokrat usai Moeldoko terpilih di KLB.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko resmi menjadi Ketum Partai Demokrat versi KLB.
Diketahui, eks Panglima TNI ini terpilih aklamasi dalam Kongres Luar Biasa yang berlangsung di Sumatera Utara.
Orang dekat Anas Urbaningrum, Tri Dianto membocorkan akan ada Pergantian Antar Waktu ( PAW) massal bagi anggota legislatif Partai Demokrat.
Selain itu, Tri Dianto juga menyebut Jhoni Allen Marbun sang pemimpin sidang merupakan ahlinya KLB.
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Pimpinan Sidang KLB Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan tersebut.
Orang dekat Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yakni Tri Dianto ikut menyoroti hasil KLB Partai Demokrat tersebut.
Tri Dianto menulis melalui akun twitternya mengenai kepemimpinan Jhoni Allen di KLB Partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021).
Tri Dianto menilai Jhoni Allen Marbun merupakan sosok yang ahli di bidang kongres.
"Kalau soal kongres.musda dan muscab bang jhony ahlinya ahli.apalagi cuma KLB.selesai semuanya," tulis Tri Dianto melalui akun twitternya, Jumat (5/3/2021).
Tri Dianto pun sempat memberikan ucapan saat Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurutnya keputusan tersebut tinggal diuji di pengadilan.
"Selamat.semoga bener2 jadi parti yang terbuka dan demokratis.tinggal di uji dipengadilan.setelah itu ada PAW masal," imbuhnya.
Selain itu, Tri Dianto membagikan foto kenangan saat KLB di Bali.
KLB bali.Keren Luar Biasa.dulu banyak sengkuni.sekarang tim hore yang banyak
Sahabat Anas Urbaningrum lainnya yakni Gede Pasek Suardika juga terlihat ikut berkomentar mengenai KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara.
Melalui akun twitternya, Gede Pasek Suardikan terlihat mencolek Tri Dianto serta membagikan kenangan saat Tri Dianto diwawancarai wartawan.
"Calon Ketum di KLB.....Tapi KLB BaliColek @tridianto_," tulis Gede Pasek.
Moeldoko Terpilih Aklamasi
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di salah satu hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih.
Dilansir dari KompasTV, putusan sidang pleno itu dibacakan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun.
"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," ujar Jhoni, yang nampak mengenakan topi, Jumat (5/3/2021).
Adapun Moeldoko terpilih melalui proses voting dari masing-masing DPD yang hadir.
Dalam jalannya sidang pleno, ada dua nama yang mengerucut untuk dipilih sebagai ketua umum.
Nama tersebut adalah Moeldoko dan Marzuki Alie.
Marzuki Alie diketahui dicalonkan oleh DPD NTB. Sementara Moeldoko dicalonkan DPD Kalteng, Sulteng, Papua Barat, hingga Aceh.
Lantas, Jhoni Allen menanyakan apakah keputusan sidang pleno dalam KLB ini dapat disetujui oleh semua pihak yang hadir.
Peserta KLB pun menyetujui Moeldoko untuk menjadi ketua umum mereka.
"Setuju," jawab peserta KLB kepada Jhoni Allen.
Diketahui, Moeldoko sendiri tak tampak hadir di lokasi KLB.
Setelahnya diketahui bahwa Moeldoko memberikan tanggapan atas terpilihnya dia sebagai ketua umum via telepon.
Respon AHY
Agus Harimurti Yudhoyono menyebut, pemilik hak suara yang sah tak hadir dalam KLB Partai Demokrat tersebut.
Hal ini diungkap AHY saat menggelar konferensi pers khusus di DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta, Jumat (5/3/2021).
Acara ini digelar untuk merespons pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
"KLB ini secara akal sehat, saya tidak bisa menerima.
Saya pastikan, kami akan melawan, karena kami punya hak dan kewajiban," ujar AHY dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Wisma Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).
AHY menyebut bahwa tidak ada pemilik hak suara sah yang hadir di KLB.
"Kami punya data bahwa mayoritas pengurus daerah Demokrat ada di tempatnya masing-masing," kata AHY.
Ia menambahkan, banyak di antara peserta KLB yang hadir karena paksaan, ancaman, dan imblan.
"Ini sangat merusak demokrasi di Indonesia, bukan hanya Partai Demokrat."
s: tribunnews.com