INDONESIAKININEWS.COM - Eks juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi (Uki) menyoroti program rumah down payment (DP) 0 ...
INDONESIAKININEWS.COM - Eks juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi (Uki) menyoroti program rumah down payment (DP) 0 Rupiah yang menjadi salah satu janji andalan Anies Baswedan pada masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.
Uki menyebut, saat kampanye, Anies mengatakan bahwa rumah DP 0 Rupiah diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah.
Namun setelah menjadi Gubernur DKI, program tersebut justru diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan Rp 4-7 juta per bulan atau kelas menengah.
"Saat kampanye, pak Anies menggarisbawahi bahwa rumah DP 0 diperuntukkan bagi orang miskin. Garis kemiskinan di DKI adalah 500ribu/bulan.
Ketika terpilih, program ini ternyata diperuntukkan bagi warga berpenghasilan 4-7juta/bulan," tulis Uki di akun Twitternya, dikutip netralnews.com, Jumat (12/3/2021).
Lantaran realisasinya tidak sesuai janji kampanye Anies, Uki pun menyebut jika program tersebut bohong dan gagal.
Ia juga menyinggung kasus dugaan korupsi pengadaan lahan terkait proyek rumah DP 0 Rupiah yang kini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Karena program bohong (& korup), sekarang gagal," cuit @Uki23.
Uki juga mengunggah potongan video pernyataan Anies saat debat Pilkada DKI 2017 lalu, dimana Anies berjanji jika terpilih menjadi Gubernur DKI, ia akan berpihak kepada mereka yang sulit memiliki rumah sendiri. Anies mengaku akan memberikan solusi agar masyarakat utamanya yang kurang mampu bisa memiliki rumah sendiri.
"Ini soal keberpihakan, kami akan berpihak kepada yang tidak punya rumah, penghasilan kecil dan solusi muncul di tahun kedua, tahun ketiga teknik pembiayaannya muncul.
Suplai pembangunan rumahnya dari masyarakat, dari pemerintah, aksesnya pada mereka yang miskin punya rumah," kata Anies dalam Debat Pilkada DKI pada (12/4/2017).
S:Netralnews