INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly memastikan bakal mempelajari seluruh dokumen hasil KL...
INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly memastikan bakal mempelajari seluruh dokumen hasil KLB Demokrat di Deli Serdang yang telah diserahkan kubu Moeldoko
Namun demikian, politikus PDI Perjuangan itu sempat berkelakar soal sikapnya di tengah polemik kudeta Demokrat tersebut. Hal itu disampaikan Yasonna saat merespons Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman dalam Raker DPR dengan Menkumham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (17/3).
"Kita akan pelajari betul-betul. Kalau betul-betul tidak sesuai hukum [dan] tidak sesuai AD/ART kita ambil keputusan itu [tolak]. Tapi kalau sesuai pula, bagaimana lah aku mengambil keputusannya lagi, kan?" kata Yasonna.
Yasonna pun kembali berkelakar merespons pernyataan Benny yang menyampaikan bahwa kader Demokrat mendoakan dirinya selalu dalam kondisi yang sehat agar bisa menyelesaikan setiap pekerjaan, termasuk yang terkait dengan konflik internal Partai Demokrat.
Yasonna awalnya mengucapkan terima kasih atas doa yang disampaikan Benny tersebut. Namun ia mengatakan, kubu penyelenggara KLB juga mendoakan hal senada. Menurutnya, keputusan kementeriannya nantinya pun akan memperlihatkan pihak yang doanya lebih didengarkan oleh Tuhan.
"Terima kasih doanya, saya sehat. saya enggak tahu yang sebelah sana berdoa juga, mana yang didengar itu nanti doanya. Ini kan sama-sama berdoa, pastilah," kata Yasonna.
Lebih jauh, Yasonna meminta agar Demokrat tidak asal menuduh dirinya. Ia mengingatkan bahwa ada urusan pribadi dan setiap orang memiliki hak politik.
"Yang hanya kita inginkan, janganlah dituduh-tuduh, kita ini langsung, belum-belum saya [dituduh]. Belum pernah ketemu, sudah dibilang Menkumham sudah begini, aduh, berat deh," tutur Yasonna.
Untuk diketahui, dua kubu Partai Demokrat sedang beradu kuat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menkumham saat ini. Hingga saat ini, Menkumham hanya mengakui keabsahan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
s: cnnindonesia.com