INDONESIAKININEWS.COM - Dua prajurit TNI menceritakan pengalaman tak terduga saat tengah berkendara dan berboncengan. Pasalnya, kedua anggo...
Pengalaman prajurit TNI itu diceritakan lewat media sosial Instagram Indonesian_military45.
Dilihat dari narasi unggahan tersebut, Selasa 2 Maret 2021, polisi gadungan itu menilang kedua prajurit TNI tersebut di sekitar alun-alun Kota Bandung.
“Seorang pria diamankan 2 anggota TNI setelah berpura-pura menjadi polisi dan melakukan penilangan di kawasan alun-alun Bandung pada Minggu, 28 Februari,” tulis Indonesian_military45.
Mungkin Anda menyukai ini:
Anggota TNI itu pun menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ketika itu, ia bersama rekannya berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dan hendak pulang ke Cimahi.
Saat kejadian, kedua personel TNI tersebut tidak mengenakan seragam dinas. Tak berselang lama, tiba-tiba seorang pria mengaku polisi menilang mereka.
“Kronologi menurut narasumber: Saya sedang jalan pulang arah ke cimahi sama leting saya anggota tni juga, kita orang pakaian preman, tiba tiba dari arah belakang pakpol pepet saya suruh kepinggir, saya tanya ada apa pak?,” tulis Indonesian_military45.
Pria polisi gadungan itu mengatakan bahwa kedua prajurit TNI tersebut melanggar lalu lintas dengan melawan arah.
Pria itu kemudian meminta sejumlah uang jika personel TNI tersebut tidak mau ditilang.
“Awalnya saya gatau dia polisi soalnya pakai jaket sama masker, nah terus minta surat surat saya, saya kasihkan lah stnk sama sim saya, katanya saya lawan arah, nah terus langsung di minta duit ke saya,” tutur sang prajurit TNI.
Selanjutnya, anggota TNI itu kemudian bertanya ke polisi gadungan tersebut dinas dimana. Selain itu, ia juga memperlihatkan kartu tanda anggota TNI kepada pelaku.
Menyadari bahwa yang ditilangnya itu adalah anggota TNI, pelaku polisi gadungan lantas meminta maaf dan hendak pergi.
“Saya balik nanya kan, Bapak dinas dimana? Bisa saya liat kartu tanda anggota bapak? Malah enggak di kasih sama dia, nah terus saya lihatkan kartu anggota tni saya, Langsung dia kaget minta maaf: Pak saya gak jadi tilang, langsung mau pergi saya tahan,” ungkapnya.
Curiga dengan gelagat pria itu, anggota TNI tersebut lantas meminta polisi gadungan itu membuka jaketnya.
Betapa kagetnya dia ketika melihat seragam polisi yang dikenakan pelaku tidak sesuai dengan ketentuan pakaian dinas kepolisian.
Melihat hal itu, prajurit TNI tersebut pun meyakini bahwa pria yang menilangnya itu adalah polisi gadungan.
“Makin curiga saya, soalnya badan pendek sekitaran 160cm, terus gemukan, perut buncit, mana ada polisi muda udah berperut kayak gitu. Saya suruh buka paksa jaketnya, langsung kaget saya, pakaian polisi tapi tanda pangkatnya engga ada di bahu, langsung aja saya seret ke ruangan satpol pp, tak eksekusi min,” tegasnya.
Berdasarkan informasi unggahan tersebut, pelaku saat ini telah diamankan aparat kepolisian di Polsek Regol.
Lihat artikel asli
S: Makasar terkini
