INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari pembelian saham klub bola Persis Solo oleh Putra Presiden Jokowi, Kaesan...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari pembelian saham klub bola Persis Solo oleh Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menyoroti hal itu, Rocky Gerung menguraikan rasa curiga dari publik terkait pembelian saham klub bola yang berada di wilayah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka itu.
Rocky Gerung mengatakan, jangan-jangan Erick Thohir bukan berniat membeli saham Persis Solo tetapi investasi ke Presiden Jokowi untuk 2024.
Kecurigaan yang diklaim berasal dari pandangan publik tersebut diuraikan oleh Rocky Gerung lewat video sebagaimana tayang di kanal YouTube-nya, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga: Jalan Dikepung Tenda Pernikahan, Aksi Pemotor Nyelonong Jadi Perdebatan
"Erick Thohir pengusaha sekaligus menteri BUMN. Misterinya di situ. Ngapain menteri BUMN harus beli saham perusahaan mahal? Itu oke, tapi ngapain beli bersama dengan Kaesang? Jadi orang ingin lihat kontrasnya," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com.
"Tentu ada alasan di balik itu. Sepak bola memang bisnis yang gak mungkin punah apalagi di Indonesia. Mengapa anak presiden bersama bawahan presiden beli saham klub sepak bola bersama, itu pertanyaannya," sambungnya
Rocky Gerung kemudian mengatakan bahwa di kalangan publik sekarang ini muncul perbandingan terkait apa maksudnya di belakang Kaesang ada Erick Thohir.
Menurutnya, tidak sedikit orang menganggap jangan-jangan pembelian saham ini sebenarnya ada transaksi under table dan semuanya dibiayai oleh Erick Thohir namun ada nama pihak ketiga.
"Bisnis biasa selalu dikaitkan dengan hal lain, kenapa, apakah ada persiapan 2024 sehingga Erick Thohir tidak investasi ke Persis tapi ke bapaknya kaesang. Itu logikanya tuh," tegasnya.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Makan di Warung, Ferdinand: Pencitraan Tak Berguna
"Alasannya apa Erick Thohir di situ. Ini buat anaknya jadi presdir. Orang anggap berarti dicarikan alasan supaya tidak terang-terangan Erick Thohir adalah financial utama dari transaksi bisnis itu," sambung Rocky Gerung.
Mengenai hal itu, Rocky Gerung menilai malah semakin memunculkan kecurigaan publik terkait pembelian saham oleh Kaesang pangarep dan Erick Thohir ini.
"Ini soalnya kalau sesuatu dicurigai lalu ditutupi dengan cara tidak mulus. Ini semacam dua dinasti yang dikawinkan," kata dia.
Saat disinggung tentang Gibran, Rocky Gerung mengaku sebenarnya pernyataannya tidak akan dipanjangkan sampai di situ.
Meski begitu, dia menimpali dengan satu waktu orang akan menganggap Persis ini apa dan bagaimana seluk belik pembelian saham oleh Erick Thohir dan Kaesang.
Baca Juga: Jalan Dikepung Tenda Pernikahan, Aksi Pemotor Nyelonong Jadi Perdebatan
"Analisis politik ekonomi digunakan untuk mengurai tanda tanya yang sejak awal diberikan oleh publik terhadap aktivitas bisnis istana. Makin lama gak mungkin disembunyikan seusautu yang dikenal publik lewat rumor. Sebetulnya puzzle ini sudah terbaca dari awal. Tinggal ditambah sedikit," tukas Rocky Gerung.
"Tetap di kepala publik sudah selesai bahwa ini bisnis yang dikawinkan dengan politik kekuasaan, bukan demi Liga Indonesia tapi demi Indonesia 2024. Semacam upaya menyemubunyikan ambisi kekuasaan," tandasnya.
Perlu diketahui, Kaesang Pangarep memiliki 40 persen saham, pengusaha muda Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick Thohir 20 persen dari total 90 persen saham Persis Solo yang ditawarkan. Sementara sisa 10 persen masih untuk 26 klub internal.
Kemudian Erick Thohir resmi menjadi pengelola klub Persis Solo. RUPSLB PT Persis Solo Saestu dilaksanakan di Hotel Alila Solo pukul 09.00 WIB yang dihadiri langsung Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kevin Nugroho.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Makan di Warung, Ferdinand: Pencitraan Tak Berguna
S:Suara