INDONESIAKININEWS.COM - Sejumlah anggota Brimob rekan seangkatan pria yang diduga Bharaka Asep, polisi yang hilang saat tsunami Aceh, berte...
INDONESIAKININEWS.COM - Sejumlah anggota Brimob rekan seangkatan pria yang diduga Bharaka Asep, polisi yang hilang saat tsunami Aceh, bertemu di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.
Saat melihat ada rekan yang mengenakan seragam Brimob, pasien RSJ itu langsung menyebut senior.
"Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Polisi Korban Tsunami Aceh di RSJ Masih Berjiwa Brimob, Sikap Sempurna dan Sebut Senior
Pasien di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh diduga Bharaka Asep, anggota Polri dari satuan Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 2004. Saat ditemukan oleh rekannya, dia memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.
"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob, Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," kata Winardy.
Baca juga: Tak Sabar Tunggu Polisi, Pemuda Desa Seret Tokoh Masyarakat Diduga Cabuli Anak ke Kantor Polisi
Namun, Winardy menyebutkan, meski pria yang diduga Asep dan dirawat di RSJ sejak 2009 itu memiliki jiwa Brimob masih melekat dan beberapa tanda dan ciri khusus yang disampaikan keluarga mendekati 80 persen sama, Polda Aceh tidak bisa berspekulasi.
Polisi tetap harus menunggu kepastian setelah keluar hasil tes DNA dan sidik jari yang bersangkutan.
"Ciri fisik Asep sudah ditemukan pada pasien yang diberi nama Zainal Abidin.
Memang ada perbedaan karena perawakannya sekarang sudah lebih kurus dan sudah berumur, itu menjadi pertimbangan.
Tetapi, kita sudah mencocokkan 80 persen ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di Asep yang sekarang diberi nama Zainal Abidin," kata Winardy.
(Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar