INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum merealisasikan janji kampanyenya pada Pilgub 2017 silam untuk menjual sem...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum merealisasikan janji kampanyenya pada Pilgub 2017 silam untuk menjual semua saham minuman beralkohol milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. Hingga Januari 2021, saham Pemprov DKI di pabrik bir tersebut sekitar 26 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria berdalih proses penjualan saham di PT Delta Djakarta terganjal persetujuan DPRD DKI.
"Prosesnya tidak seperti menjual barang sendiri, ada prosesnya, ada tahapannya. Di antaranya harus mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi DKI Jakarta," ucap di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).
Isu saham minuman beralkohol mencuat lagi karena ada lembaran dalam Peraturan Presiden berkaitan investasi minuman keras di empat provinsi mencakup Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Papua. Aturan ini dianulis hari ini oleh Presiden Joko Widodo.
Meski terganjal, pemprov akan terus mengajukan permohonan kepada anggota legislatif, karena penjualan saham merupakan amanat dari janji Gubernur Anies.
"Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dr teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT Delta," katanya.
Riza mengaku tidak mengetahui secara detail berapa harga saham yang ditawar oleh Pemprov DKI kepada DPRD.
"Saya angkanya tidak persis hafalnya. Prinsipnya kami sudah sepakat di eksekutif akan menjual saham tersebut kepada publik, silakan. Namun demikian, harus mendapatkan persetujuan teman-teman DPRD, kami menunggu respon teman-teman DPRD," jelas dia.
Penjualan seluruh saham PT Delta Djakarta merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada kampanye Pilgub DKI 2017 silam. Kini setahun menjelang masa kerja Anies habis, janji tersebut belum terealisasi.
s: tirto.id