INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua minta Andi Mallarangeng tidak memanipulasi fakta di Parta...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua minta Andi Mallarangeng tidak memanipulasi fakta di Partai Demokrat.
Penegasan itu disampaikan Max Sopacua atas pernyataan Andi Mallarangeng yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono sebagai penyelamat partai.
“(Andi Mallarangeng red) jangan menciptakan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan fakta dan membuat orang ketawa,” kata Max Sopacua kepada Kompas.TV, Selasa (2/3/2021).
“SBY menyelamatkan partai? Menyelamatkan dari Anas Urbaningrum atau menyelamatkan Anda (Andi Mallarangeng -red),” tanya Max.
Max Sopacua kemudian menantang Andi Mallarangeng untuk membongkar di depan publik soal sejarah dan siapa sesungguhnya yang menyelamatkan partai.
SBY, tegas Max, sudah memanipulasi KLB di Bali pada 2013 dan kemudian berlanjut 2015 di Surabaya dengan keinginan aklamasi.
Bagi Max, tidak ada aspirasi kader di Partai Demokrat karena SBY mendesain partai untuk melanjutkan kekuasaan dinasti.
“Andi Mallarangeng jangan banyak omong, dia itu tidak wajar bicara sebagai orang yang pernah masuk sekolah jadi sekian tahun dengan kasus hambalang, terus dia mendapatkan jabatan yang strategis di partai, itu tidak wajar sebenarnya,” ujar Max.
“Jadi dia jangan bicara soal hal-hal yang jauh tentang penyelamatan partai,” tambah Max.
Tak hanya itu, Max juga mengingatkan Andi Mallarangeng untuk tidak merasa paling berperan di Partai Demokrat.
Apalagi, kata Max, Andi Mallarangeng baru masuk di Partai Demokrat setelah diajak SBY yang saat itu sudah menjadi presiden.
“Dia itu (Andi Mallarangeng -red) dari partainya Pak Ryass Rasyid, Partai Demokrasi Kebangsaan yang nggak lolos.
Dia memepet ke SBY dengan kemampuan dia dengan berbagai strategi dia, jadilah dia juru bicara, seolah-olah dia orang yang berperan di Partai Demokrat,” beber Max.
Sebelumnya di program Kompas Petang, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng merespons tudingan Jhoni Allen Marbun tentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Andi, pernyataan Jhoni Allen Marbun tidak sesuai fakta sejarah Partai Demokrat. SBY, kata Andi, justru menyelamatkan Partai Demokrat saat Anas Urbaningrum berurusan dengan hukum.
“Anas itu menyatakan berhenti. Dalam situasi begitu justru Pak SBY sebagai Ketua Pembina Partai menyelamatkan partai, jangan di balik-balik lah,” kata Andi.
S:Kompas TV