INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membantah ingin menjabat sebagai presiden 3 periode. Namun banyak yang tidak me...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membantah ingin menjabat sebagai presiden 3 periode. Namun banyak yang tidak meyakini dengan pernyataan Jokowi tersebut.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan dipastikan akan mangkrak. Maka itu, Jokowi akan menggunakan dalil itu untuk memuluskan niatnya maju kembali 3 periode.
“Ibu kota baru di Kalimantan dipastikan mangkrak, itu akan menjadi satu dalil tambahan ingin memperpanjang masa jabatan 3 periode,” ujar Andi Arief di twitternya, Kamis (18/2).
Dia menambahkan, bahwa Jokowi tidak mau dikenang sebagai pemerintahan yang gemar hutang namun pembangunan mangkrak. Makanya, diduga Jokowi akan menerima tawaran 3 periode.
“Karena resiko akan dikenang sebagai Presiden hura-hura hutang namun pembangunan mangkrak,” kata Andi Areif.
Andei Arief mengatakan, saat ini ada gejala-gejala menuju 3 periode. Sebab dia melihat ketika Plt Gubernur nantinya dipilih oleh Jokowi. Jokowi akan menguasai partai lalu beralasan bahwa dirinya diminta rakyat untuk 3 periode.
“Mudah-mudahan cukup satu kali saja sudah dalam hidup ini melihat Presiden yang kekuasaannya menjadi 3 periode. Melihat gejalanya seperti mengangkat PJ Gubernur, Bupati dan walikota serta menguasai partai2, pasti nanti berdalih “saya diminta rakyat 3 periode” ujarnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya membantah berniat kembali maju di Pilpres 2024 untuk menjabat 3 periode. Jokowi menegaskan bahwa sikapnya tidak berubah sejak 2019 dirinya juga membantah rumor tersebut
“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah,” ujarnya di Istana Merdeka, Senin (15/3).
Jokowi mengatakan, undang-undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi. Dia tegaskan bahwa tidak berminat atau pun niat untuk menjabat 3 periode.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tuturnya. (dal/fin).
S:Fajar Indonesia Network