INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung lagi-lagi membuat geram pendukung Jokowi. Kali ini, mantan dosen filsafat di Univers...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung lagi-lagi membuat geram pendukung Jokowi. Kali ini, mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia itu dinilai sudah kelewatan saat mengomentari wacana Jokowi yang akan merevisi UU ITE.
"Presiden harus datang dengan pidato baru bahwa saya bersalah selama ini karena menganggap oposisi buruk. Oleh sebab itu saya revisi cara berpikir, bukan UU yang direvisi," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal youtube miliknya.
"Kalau oposisi gak dianggap, UU ITE itu direvisi, ya orang ketawa lagi. Yang mesti direvisi isi kepala presiden sebagai kepala negara. Beliau salah mengartikan demokrasi," lanjut Rocky Gerung.
Tidak terima dengan pernyataan Rocky Gerung itu, Husin Alwi Shihab menilai ucapan Rocky Gerung sudah kelewat batas.
Melalui akun twitternya @HusinShihab, ia pun siap melaporkan Rocky Gerung. "Saya sebagai pendukung setia Pak Jokowi sakit hati baca pernyataan RG. Kelewatan, pertama dia rakyatnya, kedua dia orang berpendidikan, di mana moralnya sebagai pendidik?," cuit Husin Alwi.
Dalam cuitan yang sama bahkan ia mengaku siap melaporkan seandainya masuk dalam kategori antar golongan pada pasal 28 (2) UU ITE.
"Kalau seandainya pendukung Jokowi masuk dalam kategori antar golongan dalam pasal 28 ayat 2 UU ITE saya siap laporkan!," tegasnya.
S:Medcom
