INDONESIAKININEWS.COM - Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan K...
INDONESIAKININEWS.COM - Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Rabu 3 Februari 2021, menilai pertemuan Prabowo dengan Anies tersebut lantaran Menteri Pertahanan itu hendak berkoalisi jika nantinya ia ditolak kelompok Nasionalis.
"Sudah kubilang, Prabowo ini nanti ketika ditolak kelompok Nasionalis, ujung-ujungnya akan berkoalisi lagi dengan kubu Non Nasionalis dan bersekutu lagi dengan kadrun," cuit Ferdinand.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga membagikan sebuah link artikel pemberitaan berjudul 'Bantah Pecah Kongsi, Riza Patria Sebut Prabowo Sudah Bertemu Anies' yang dimuat situs Kompas.com pada Selasa 2 Februari 2021.
Menarik untuk Anda:
Dalam isi artikel pemberitaan itu disebutkan, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Riza mengatakan hal itu untuk mematahkan isu keretakan hubungan antara Prabowo dengan Anies.
Pasalnya, kata Riza, beberapa waktu sebelumnya terdengar suara sumbang dari kader Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis.
Ali mengatakan, langkah Anies yang menyerahkan koordinasi penanganan pandemi ke pemerintah pusat adalah tanda keputusasaan dan menyarankan agar Anies mundur dari jabatannya.
Padahal, menurut Riza, empat tahun kebersamaan Anies dan Gerindra terlihat baik-baik saja.
"Pak Prabowo dengan Pak Anies adalah pemimpin yang tidak hanya cerdas, bijaksana, tapi juga negarawan. Kemarin Pak Anies ketemu Pak Prabowo ngobrol hampir dua jam, sama saya. Jadi tidak masalah," kata Riza.
Dalam artikel pemberitaan yang dibagikan Ferdinand Hutahaean tersebut, Riza juga menegaskan Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mendukung kepemimpinan Anies hingga 2022.
"Kami (Gerindra) mengusung dan mengawal kepemimpinan Anies-Sandi dan diteruskan oleh Anies-Ariza sampai 2022," ujarnya.
S:Makassar Terkini