INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PDIP, Dewi Tanjung kembali melontarkan tudingan keras kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kall...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus PDIP, Dewi Tanjung kembali melontarkan tudingan keras kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau akrab disapa JK.
Kader PDIP tersebut lewat cuitannya di Twitter, Jumat 19 Februari 2021, menuding Jusuf Kalla punya dua kesalahan terbesar.
Pertama, kata Dewi Tanjung, Jusuf Kalla sebagai ketua Dewan Masjid telah membiarkan ustaz-ustaz kadrun menyebarkan ujaran kebencian dan menghasut umat Islam agar bermusuhan dengan pendukung pemerintah.
“Dua kesalahan Terbesar JUSUF KALLA. Menjadi ketua Dewan Mesjid membiarkan para Ustad2 Kilafah Kadrun Radikal menyebarkan ujaran kebencian dan menghasut umat Islam untuk bermusuhan dengan pendukung pemerintah,” cuit Dewi Tanjung.
Mungkin Anda menyukai ini:
Kesalahan terbesar kedua, menurut Dewi, JK sebagai ketua Palang Merah Indonesia telah membiarkan ambulans PMI ikut serta dalam setiap demo anarkis.
“Menjadi ketua PMI membiarkan Ambulan PMI ikut serta demo anarkis,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dewi Tanjung kicauannya di Twitter juga menyebut Jusuf Kalla telah berdosa kepada rakyat Indonesia.
“Pak JK anda Tau tidak Dosa anda kepada Rakyat dan negara ini?” kata Dewi Tanjung.
Ia pun lantas menyinggung soal kepulangan Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Menurutnya, mantan pejabat negara yang ikut membiayai kepulangan Rizieq Shihab lebih jahat.
“Lebih Jahat lagi ada Mantan Pejabat negara ikut membiayai memulangkan Rizik sihab untuk demo membuat kegaduhan di negara ini karena kepentingan pribadi,” tuturnya.
Oleh karenanya, kata Dewi Tanjung, seharusnya mantan pejabat negara seperti itu juga ditangkap polisi.
“Harusnya mantan pejabat negara seperti ini di Tangkap Polisi!” tegasnya.
Kicauan yang dilontarkan politisi PDIP itu menanggapi soal pernyataan Jusuf Kalla terkait Presiden Jokowi yang meminta kepada rakyat agar lebih aktif mengkritik pemerintah.
Dalam cuitannya itu, Dewi Tanjung juga membagikan sebuah foto tangkapan layar artikel pemberitaan berjudul ‘JK: Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?’.
S:Makassar Terkini