INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung kembali membuat 'gaduh' media sosial. Kali ini, ia menyebut bahwa FPI...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung kembali membuat 'gaduh' media sosial.
Kali ini, ia menyebut bahwa FPI adalah teroris.
Ia juga bilang bahwa FPI berafiliasi dengan ISIS.
Dewi mengaku sudah mendengar kabar FPI berafiliasi dengan jaringan ISIS.
Namun, ia tidak menyebut mendapatkan informasi tersebut darimana.
"Ngga Salahkan Nyai Sebut FPI itu TERORIS ?! Karna Nyai sudah lama mendengar apabila FPI itu Berafiliasi dengan ISIS.. Makanya Mereka Brutal dan selalu membuat Gaduh suasan negara," tulis Dewi Tanjung di akun Twitternya, dikutip pada Senin (8/2/2021).
Pernyataan itu disampaikan di saat ramai pemberitaan tentang tudingan keterlibatan Sekretaris Umum FPI, Munawarman dalam pembaiatan terhadap ISIS, meski hal tersebut sudah dibantah oleh kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar.
Sebelumnya, satu terduga teroris yang ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Ahmad Aulia (AA) ditengarai menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan.
AA bersama (Alm) Ustaz M Basri, (Alm) Ustaz Fauzan dan Sekjen FPI Munarman dalam video-nya yang viral dianggap menyatakan FPI berbaiat kepada organisasi teroris Internasional ISIS.
"Terkait AA, kami menyatakan bahwa AA tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau pengurus FPI di Makassar ataupun Kota dan Kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan," ungkap Azis.
Meskipun AA pernah ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar, namun Aziz menekankan hal itu tidak serta merta menjadikan AA sebagai anggota FPI.
"Acara ta'lim rutin yang diselenggarakan FPI setiap Sabtu adalah acara terbuka yang boleh diikuti oleh siapapun termasuk AA. Sehingga AA dianggap bagian dari FPI, tapi yang sebenarnya adalah tidak," tambah Azis.
Terkait klaim AA yang menyatakan pernah terjadi baiat dukungan FPI kepada ISIS yang dilakukan bekas markas daerah FPI cabang Makassar yang dihadiri oleh (Alm) Ustaz M Basri, (Alm) Ustaz Fauzan dan Sekjen FPI Munarman, FPI dengan tegas menolak klaim tersebut.
"Kami membantah keras pernyataan AA, karena yang sesungguhnya acara tersebut adalah acara diskusi umum terkait kondisi politik secara global yang dihadiri oleh ketiga Ustaz FPI. Dan kehadiran Munarman sebagai salah satu narasumber dari Jakarta, tidak ada kaitan apapun dengan isu FPI berbaiat dengan ISIS, maka kami dengan tegas menolak pernyataan AA tersebut," kata Azis.
Densus 88 turun tangan
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan Densus 88 Antiteror mendalami kasus Baiat anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar ke ISIS yang terjadi 2015 lalu.
Dalam baiat itu, Sekertaris FPI Munarman hadir.
"Itu terjadi pada tahun 2015, tentunya Densus masih mendalami. Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan tentunya Densus akan memproses sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku," kata Rusdi, Jumat (5/2/2021).
Menurut Rusdi, dalam kasus yang melibatkan pimpinan FPI ini tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan Densus 88 akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebelumnya beredar video di twitter ihwal pengakuan seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar, Ahmad Aulia (30), yang berbaiat kepada ISIS.
Baiat itu dihadiri oleh Munarman selaku Sekretaris Umum FPI.
Dari video itu, Mabes Polri memastikan mendalami kasus yang terjadi 2015 lalu.
s: tribunnews.com