INDONESIAKININEWS.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, informasi yang beredar saat ini tentang pemerint...
INDONESIAKININEWS.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, informasi yang beredar saat ini tentang pemerintah akan melakukan lockdown tidak benar.
Diketahui, beredar luas, pemerintah akan melakukan lockdown total di Jakarta mulai Jumat pukul 20.00 hingga Senin pukul 05.00 WIB.
Menurut Argo, adanya informasi yang tidak benar ini akan memberikan berdampak positif dan negatif bagi siapa saja.
“Memang kontennya biasa saja, tetapi isinya bisa bersifat menghasut dan bisa membuat fitnah,”kata Argo pada konferensi pers tentang Keterangan Pers Antisipasi Libur Panjang berlangsung secara daring, Jumat(5/2/2021).
Ia menjelaskan, berita bohong atau hoaks yang disebarluaskan ini akan menyasar emosi masyarakat, sehingga menimbulkan opini negatif dan bisa menyebabkan kegaduhan di masyarakat.
Selain itu bisa terjadi disintegrasi bangsa. “Ini dampak daripada hoaks, jadi ini sangat-sangat dikhawatirkan dengan hoaks tersebut,”ucapnya.
Argo juga memaparkan, selama 2020, Polri mencatat telah menangani total 352 kasus penyebaran berita hoaks.
Untuk itu, Argo mengatakan, bagi anggota masyarakat yang menyebarkan berita hoaks ada ancaman pidana, yakni bisa dijerat dengan Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang ITE, yakni bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi pidana penjara minimal 6 tahun dan denda Rp 1 miliar. Selain itu bisa terjerat juga KUHP pasal 14 ayat 1 bisa dipenjara 10 tahun.
"Jadi kita dari kepolisian dan Kemenkes mengharapkan masyarakat untuk melihat dari pada broadcast itu. Sudah disampaikan bisa dicek ya bisa dicek di Kemenkes ada situs dan nomor kontaknya di sana" ucapnya.
Untuk itu, Argo mengimbau kepada masyarakat agar menyaring terlebih dahulu setiap setiap informasi yang diterima, sebelum disebarluaskan.
“Jadi kadang-kadang dari grup sebelah langsung digeser atau dikirimkan. Tapi tetap dibaca betul, kalau memang tidak benar jangan di share kembali, ”pungkasnya.
S:beritasatu.com