INDONESIAKININEWS.COM - Terkait aksi KKB Papua yang sampai saat ini terus membuat prajurit TNI gugur. Sebuah video dari drone TNI menunjuka...
INDONESIAKININEWS.COM - Terkait aksi KKB Papua yang sampai saat ini terus membuat prajurit TNI gugur.
Sebuah video dari drone TNI menunjukan beberapa anggota KKB Papua.
Dalam video tersebut terekam beberapa orang belari masuk ke dalam hutan.
Ilustrasi KKB Papua. (istimewa)
Drone TNI mengintai pergerakan KKB di hutan.
Cara ini membuahkan hasil, kelompok pemberontak itu terekam saat sedang patroli.
Mengetahui sedang diintai, KKB berhamburan dan lari ke hutan rindang agar tak dapat terdeteksi.
Dari rekaman ada 4 orang KKB yang kabur dari intaian drone TNI.
Seorang KKB yang menyandang tas putih turut membawa senjata api.
Wajahnya pun menjadi sorotan agar identitas dapat diketahui.
Video rekaman drone ini dipublikasikan akun instagram Papua Talk.
Berikut keterangan lengkapnya:
OPM lari ketakuatan meliahat Drone
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggunakan drone atau pesawat tanpa awak yang dikendalikan
dari jarak jauh dengan remote control untuk memantau kejehatan yang dilakukan OPM di Papua
Kelompok separatis bersenjata Papua yang tergabung dalam
Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua
Anggota Komisi I DPR RI, bidang Pertahanan,
Yan Permenas Mandenas terus memantau aksi teror yang dilakukan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
Politisi Gerindra Dapil Papua ini mengharapkan aksis teror yang dilakukan kelompok KKB
bisa segera diatasi oleh aparat penegak hukum dan bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah.
“Negara tidak boleh kalah dengan kelompok kriminal.
Apalagi bukan hanya aparat penegak hukum yang menjadi korban,
bahkan masyarakat serta perekonomian tak bisa berjalan baik di daerah tersebut,” ungkap Yan Mandenas dalam press realesnya. (*)
Prajurit TNI Gugur
Aksi KKB Papua kembali membuat TNI berduka.
Senin 15 Februari 2021, prajurit TNI kembali gugur saat melawan KKB Papua.
Diketahui Parjurit TNI tersebut bernama Prada Ginanjar.
Parjurit TNI Prada Ginanjar gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. (facebook)
TNI kembali kehilangan prajurit terbaiknya setelah Prada Ginanjar, personel Yonif 400/BR, gugur dalam baku tembak , di sekitar Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 08.20 WIT
Informasi yang dihimpun, KKB menembaki Pos Komando Taktis (Poskotis) TNI di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 08.20 WIT.
jenazah Prada Ginanjar sudah berada di ruang jenazah RSMM Timika, selanjutnya akan dibawa ke RSUD Mimika.
Informasi tertembaknya Prada Ginanjar juga beredar di media sosial.
Yth. Dansatgas
Cc. Wadansatgas , Pasiops
Laporan Pendahuluan
Izin melaporkan pada tanggal 15 Februari 2021 pukul 08.15 telah terjadi kontak tembak antara Pos Mamba Yonif 400 dengan KKSB di Kotim Mamba Yonif 400 kp Mamba Distrik Sugapa Kab Intan Jaya co 53M 728723 9586526 yang mengakibatkan 1 orang Pers Yonif 400 a.n Prada Ginanjar tertembak dipinggang tembus ke perut
- Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak antara Pe4s yang melaksanakan Pengejaran dengan Pok KSB
- Korban telah di evakuasi ke Timika
Laporan Lengkap Menyusul
Demikian dilaporkan.
Dari data yang berhasil dihimpun tribun-medan.com, jenazah Prada Ginanjar sudah berhasil dievakuasi dari Sugapa Intan Jaya ke Timika.
Jenazah di evakuasi dengan menggunakan Helly Bell dan tiba di Lapangan Bola Mako Brigif Raider 20/3/IJK Kostrad, Jalan poros Mapuru Jaya.
Kemudian jenazah dibawa dengan ambulance menuju Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan adanya prajurit gugur saat melaksanakan tugas di Intan Jaya.
"Jenazah prajurit yang gugur sudah berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini disemayamkan di Yonif 754," ucapnya saat dihubungi via telepon selulernya.
Korban terkena tembakan di bagian perut.
Meski Brigjen Suswatyo tidak memberikan keterangan terkait kronologis kejadian.
Parjurit TNI Prada Ginanjar gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. (facebook)
Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta Selasa besok menggunakan pesawat komersil untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halaman, Sunda Jawa Barat.
Mengenai kronologis kejadian, pihak Kodam XVII Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi.
Juru Bicara OPM Sebby Sambon membenarkan adanya aksi baku tembak dengan pasukan TNI di Intan Jaya.
"Hari Jumat lalu dan hari ini, TPN dengan TNI baku tembak, kami sudah terima laporan dari lapangan,"kata Sebby saat dikonfirmasi via selulernya.
Sebelumnya dua prajurit TNI gugur menghadapi serangan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.
Pratu Roy Vebrianto, prajurit Yonif R 400/BR dan Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha gugur sebagai kesuma bangsa.
"Dua korban penembakan KKB meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
Suriastawa menjelaskan, Roy Vebrianto gugur setelah KKB memberondong peluru secara membabi buta.
Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Roy Vebrianto baru melaksanakan salat subuh.
Sementara, Pratu Dedi Hamdani meninggal saat melakukan pengejaran KKB.
Pratu Dedi Hamdani mengejar KKB setelah Pos Titigi menjadi sasaran penembakan.
"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," ucap Suriastawa.
TNI melaporkan kontak tembak TNI dan KKB berlangsung pada Jumat pagi.
Prada Ginanjar yang gugur dalam baku tembak di Intan Jaya. (Tribunnews.com/ HO)
Baku tembak berlangsung hingga Jumat siang
Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang mengatakan KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.
Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.
"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang.
Benny menambahkan, jenazah Pratu Roy Vebrianto sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.
Benny menjelaskan, ini bukan kali pertama Pos TNI Titigi diserang KKB pada Januari 2021.
Pada 10 Januari, pos itu juga diserang KKB.
Akibat penyerangan itu, Pratu Agus Kurniawan gugur.
"Ini lokasi yang sama dengan lokasi tewasnya Pratu Agus Kurniawan. Koramil sekarang Siaga, tingkatkan kewaspadaan," kata Benny.
Menurut Benny, KKB pimpinan Sabinus Waker diduga menjadi dalang di balik penyerangan kali ini.
Kelompok itu juga diduga dalang di balik penyerangan pada 10 Januari.
"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," kata dia.
"Kontak terakhir terjadi sekitar jam 12.00 WIT. Yang pertama (KKB menyerang) dari ketinggian, yang kedua kontak langsung," kata dia. (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita))