INDONESIAKININEWS.COM - DPP Partai Rakyat menilai bahwa tudingan terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang ingin kudeta Agus Ha...
INDONESIAKININEWS.COM - DPP Partai Rakyat menilai bahwa tudingan terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang ingin kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, hanyalah sekedar kegenitan elektoral.
Sebab, konflik dalam partai politik sebenarnya tidak bisa dihindarkan.
“Bagi saya, dalam politik, konflik adalah konsekwensi-konsekwensi logis yang mau tidak mau, siap atau tidak siap, pasti akan berhadapan dan bersentuhan dengannya,” kata Wasekjen I DPP Partai Rakyat, Petrodes M. Mega S. Keliduan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).
Menurut Petrodes, konflik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat itu semacam drama yang sengaja dibuat-buat untuk mengganggu perhatian Presiden Jokowi menangani dan menanggulangi pandemi COVID-19.
Masalah internal Demokrat itu menjadi besar karena ulah kader-kadernya yang dinilai terlalu genit. Sehingga publik pun lebih memperhatikan masalah internal demokrat ketimbang bagaimana menanggulangani pandemi COVID-19.
“Saya menganggap itu hanya kegenitan elektoral saja. Artinya drama ini hanyalah upaya genit kader-kader demokrat memindahkan fokus publik yang sedang fokus membenahi masalah COVID ke masalah remeh-temen internal demokrat. Apalagi sampai mengganggu fokus Presiden, tidak elok lah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan terungkapnya persoalan internal Demokrat ke ruang publik menunjukan kelemahan AHY selaku keta umum dalam mengelola partai.
“Sebenarnya bukan Moeldoko dan 5 oknum lainnya yang menurut AHY mengintervensi Partai Demokrat, Justru AHY lah yang secara sadar maupun tidak sadar telah mengungkapkan kelemahan beliau selaku ketua partai politik yang berkuasa.
Saya prihatin Partai sekelas demokrat menggunakan cara-cara murahan untuk mencari panggung, sekali lagi saya prihatin,” tandasnya.
S:Akurat