INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini blusukan meninjau masyarakat di lingkungan Dusun Genangan, Desa Banjaragung, Kec...
INDONESIAKININEWS.COM - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini blusukan meninjau masyarakat di lingkungan Dusun Genangan, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/2/2021).
Kali ini kedatangan Risma di lokasi tersebut bermaksud menilik para pemuda mantan pecandu narkoba yang masuk dalam program pemerdayaan dari Kemensos di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Dalam program pemerdayaan Kemensos itu para anak muda mantan pecandu narkoba di Support penuh untuk meraih cita-cita sesuai impiannya yakni memiliki usaha sendiri sehingga mereka dapat mandiri dan tidak kembali terjerumus dalam dunia kelam narkoba.
Mereka memperoleh modal dari Kemensos yang meliputi pelatihan dasar hingga bantuan untuk membuka usaha berupa kedai kopi bernama Koffie Milleneal di Dusun Genangan tepatnya di samping underpass Desa Banjaragung.
Risma mengatakan Kemensos memperdayakan lima orang anak mantan pecandu narkoba di Mojokerto untuk dibina dan disiapkan menyosong masa depannya.
Dia mengaku butuh perjuangan ekstra keras ketika mengajak mereka berpartisipasi dalam program pemerdayaan dari Kemensos.
Anak muda mantan pecandu narkoba itu akhirnya bersedia karena ditawari langsung oleh Bu Risma.
"Ini adalah anak-anak yang terkena ketergantungan obat-obatan setelah saya datang ke Mojokerto disampaikan ada lima anak dan kami mengajaknya, mereka dapat pelatihan yang saat itu mempunyai impian membuka usaha cafe kopi," ungkapnya, Jumat (5/2/2021).
Risma menyebut, sesuai keinginan mereka yang mempunyai ketertarikan dalam bidang Cafe Milleneal Koffie dan kerajinan pembuatan sepatu.
Bahkan pihaknya sampai membawa pemuda mantan pecandu narkoba itu mengikuti pelatihan pembuatan sepatu di sentra industri Cibaduyut, Bandung Jawa Barat.
"Jadi dua orang anak memang sejak awal ingin membuka usaha cafe dan tiga anak membuat usaha kerajinan sepatu," jelasnya.
Risma tidak berkenan membeberkan terkait biaya seluruh operasional dan modal untuk membuka usaha untuk kelima pemuda mantan pecandu narkoba itu, berasal dari Kemensos atau dana pribadi.
"Karena dikhawatirkan selepas di panti (Rehabilitasi, Red) mereka mempunyai pikiran yang macam-macam dan kembali perbuatan menyimpang sehingga kami putuskan agar mereka diterjunkan menjalani kehidupan yang sesungguhnya," terangnya.
Risma mengapresiasi kalangan anak muda yang tetap teguh dan memiliki semangat untuk berjuang dalam usaha dan sekaligus mendukung mereka agar senantiasa bekerja keras serta bermanfaat dalam menjalani kehidupan.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini juga memberikan bantuan berupa mesin genset berwarna kuning untuk warung Milleneal Koffie itu dan satu unit Handphone bagi seorang pemuda mantan pecandu narkoba yang masih bersekolah untuk pembelajaran daring.
Setelah itu, Risma juga meresmikan usaha warung Milleneal Koffie yang kini dikelola oleh lima orang pemuda mantan pecandu narkoba.
Ia terlihat duduk bersama Bupati Mojokerto Pungkasiadi sembari menikmati Wedang Uwuh yang tadi dipesannya.
"Dengan mengucap puji syukur saya membuka cafe Milleneal Koffie untuk masa depan anak bangsa yang lebih baik, selamat berjuang anakku masa depan lebih baik menantimu," tandasnya.
S:tribunnews.com