INDONESIAKININEWS.COM - Mantan wakil ketua umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengomentari kondisi partai itu di bawah kepemimpinan Agus ...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan wakil ketua umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengomentari kondisi partai itu di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ia mengaku prihatin karena belakangan elektabilitas partai itu terus merosot.
Max merasa heran ketika usai kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017, AHY malah diangkat sebagai Komandan Tugas Utama (Kogasma) yang fungsinya memenangkan Pemilu 2019.
"Kemampuan AHY dalam membawa kemenangan Partai Demokrat, saya kira juga sudah diuji coba pada Pemilu 2019.
Hasilnya, perolehan Partai Demokrat malah kembali turun menjadi 7,7 persen," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (23/2).
Setelah AHY dipilih secara aklamasi menjadi ketua umum sejak Maret 2020, perolehan suara Demokrat tidak membaik dan makin merosot.
Hal ini diketahui dalam hasil survei Litbang Kompas yang dirilis awal tahun 2021, di mana elektabilitas partai berlambang mercy itu hanya 4,6 persen.
Fakta-fakta tersebut yang menurut Max membuat banyak pihak mendesak agar segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Politikus 74 tahun itu juga menyebut hal lain yang ia sayangkan terjadi dalam tubuh Partai Demokrat.
Dikatakannya, Demokrat telah berubah menjadi partai keluarga, di mana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berupaya mempertahankan dinastinya.
"Awalnya didirikan sebagai partai modern dan terbuka, itu menjadi landasan berjuang.
Namun kemudian terkesan dikerdilkan menjadi partai keluarga,” pungkas Max yang pernah jadi presenter acara olahraga di TVRI ini.
S:GenPI.co