INDONESIAKININEWS.COM - Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan wilayahnya yang terendam banjir, Selasa (16/2), berbeda dengan lokas...
INDONESIAKININEWS.COM - Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan wilayahnya yang terendam banjir, Selasa (16/2), berbeda dengan lokasi yang didatangi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seminggu sebelumnya.
Anies mengunjungi Cipinang Melayu Selasa (9/2) malam. Ia menyebut kondisi RW 04 dan 03 sudah tak terendam banjir pada musim hujan tahun ini.
"Berbeda lokasi dan berbeda aliran. Kalau yang kemarin dikunjungi oleh Pak Gubernur itu memang adalah aliran Kali Sunter.
Aliran kali Sunter itu sudah alhamdulillah saat ini tertangani," kata Agus saat dihubungi, Rabu (17/2).
Menurut Agus, wilayah yang terendam banjir pada Selasa lalu, adalah RT 11/RW 02 dan RT 01/RW 03.
Genangan air di dua wilayah tersebut mencapai 50 sampai 60 sentimeter. Meskipun demikian, kata Agus, banjir surut dalam beberapa jam.
"Kalau kemarin ini genangan saluran PHB, saluran penghubung Sulaeman, itu saluran penghubung sumbernya ada dari Waduk Halim. Kebetulan kemarin hujan lokal, itu fungsi waduk itu kurang maksimal," ujarnya.
Sebelumnya, Anies mengunjungi dan meninjau langsung kondisi RW 04 dan 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (9/2) malam.
Anies mengatakan wilayah yang berada di bantaran Kali Sunter itu pada musim penghujan kali ini tak terendam banjir.
Menurutnya, pada tahun lalu wilayah tersebut terendam hingga mencapai 3 meter.
"Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu sampai terendam 3 meter.
Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," kata Anies, dikutip dari instagramnya, Rabu (10/2).
Sementara itu, berdasarkan data dalam aplikasi JaKi atau Jakarta Kini yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setidaknya ada 11 RW yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat terendam banjir, Selasa (16/2).
Catatan dalam aplikasi JaKi per pukul 13.00 WIB, ketinggian air di sejumlah wilayah Jakarta itu beragam.
Banjir terparah terjadi di RW 02 dan 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur dengan ketinggian 71 sampai 150 sentimeter.
S:cnnindonesia.com