INDONESIAKININEWS.COM - Kehebatan pasukan Paskhas TNI AU patut diacungi jempol. Mereka dihujani peluru oleh KKB Papua di Bandara Amenggaru,...
INDONESIAKININEWS.COM - Kehebatan pasukan Paskhas TNI AU patut diacungi jempol.
Mereka dihujani peluru oleh KKB Papua di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Pantas saja Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kabur dan 1 anggotanya tewas, pasukan TNI yang mereka hadapi bukanlah prajurit sembarangan.
Pasukan Paskhas adalah pasukan elite dari TNI AU.
Prajurit Paskhas TNI AU
Prajurit Paskhas TNI AU (KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)
Bahkan, Paskhas TNI AU memegang predikat pasukan khusus Angkatan Udara satu-satunya dan berkuliafikasi terlengkap di dunia.
Dikutip dari buku "All In One Tes Masuk TNI Polri 2015" karangan Tim Edukasi Indonesia, Paskhas TNI AU memilliki berbagai kemampuan tempur khas matra udara.
Seperti dilansir dari Tribun Batam dalam artikel 'Kehebatan Paskhas TNI AU, Jarang Terdengar Tapi saat Beraksi Bikin Pasukan Elite Negara Lain Melongo'
Di antaranya Pengendali Tempur (Dalpur), Pengendari Pangkalan (Dallan), SAR Tempur, jumping Master, Pertahanan Pangkalan yang memiluputi pertahanan horizontal (Hanhor) dan pertahanan vertikal (Hanver), Penangkis Serangan Udara, jungle warvare, air assault (mabod), raid operation hingga kemampuan anti teros aspek udara yang dikenal sebagai ATBARA (anti Pembajakan Udara).
Meski lekat dengan udara, Paskhas TNI AU juga mahir untuk bertempur di hutan, perkotaan, laut maupun pantai.
Ketangguhan prajurit Paskhas TNI AU ini ditakuti dunia bahkan oleh tentara negara maju sekelas Australia.
Diketahui pasukan berkekuatan luar biasa ini satuan paling minim informasinya, makanya sering membuat musuh susah untuk menebaknya.
Pasukan ini dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.
Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.
Sebagai pasukan elit andalan TNI AU tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.
Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.
Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.
Satu-satunya pasukan elit TNI yang bisa mengoperasikan bandara atau pangkalan udara memang hanya Paskhas.
Mereka telah mendapat pelatihan mengoperasikan pangkalan udara secara memadai.
Kondisi Terkini
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal memastikan saat ini situasi di Ilaga telah kondusif dan msyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Hanya saja, akibat gangguan keamanan di landasan pacu Bandara Aminggaru, saat ini maskapai penerbangan untuk sementara menutup penerbangan untuk ke Ilaga.
"Karena lokasinya ada di kawasan bandara, dan dari komunikasi yang dibangun oleh para pengusaha transportasi, untuk hari ini untuk sementara tidak ada penerbangan," ujar Kamal di Jayapura, Sabtu (20/2/2021).
Aparat gabungan, sambung dia, akan tetap menerapkan standsr pengamanan di kawasan bandara agar maskapai penerbangan mau membuka penerbangan ke Ilaga kembali.
Hal ini sangat penting karena jalur udara adalah satu-satunya akses pintu masuk ke Kabupaten Puncak.
"Satu-satunya akses ke Ilaga adalah dengan penerbangan, BBM kemudian logistik untuk keperluan masyarakat sehari-hari hanya bisa diantar dengan penerbangan," kata Kamal.
Sedangkan untuk jenazah Tera Wamang sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Jenazah setelah selesaikan dilakukan pendataan di Puskesmas Ilaga sudah diserahkan ke pihak keluarga korban dan tidak lama kemudian jenazah dibakar tidak jajh dari Puskesmas," kata dia.
KKB Papua 2,5 Jam Kontak Senjata dengan Paskhas
Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua
Sebelumnya, sebanyak lima hingga 10 anggota separatis kelompok kriminal bersenjata (KKB) melarikan diri ke atas bukit, sedangkan satu anggotanya tewas.
Seorang anggota KKB tewas setelah 2,5 jam kontak senjata dengan Paskhas TNI AU di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Detik-detik Personel Paskhas TNI AU Ditembaki di Bandara Amenggaru Papua, Kontak Senjata 2,5 Jam, 1 KKB Tewas'
Identitas anggota KKB tersebut masih didalami aparat dna jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit.
Kontak senjata itu berawal dari anggota KKB menembaki personel Paskhas TNI AU.
Buntut penyerangan itu, aparat gabungan TNI-Polri akhirnya terlibat kontak senjata selama 2,5 jam dengan KKB.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.20 WIT.
KKB menembaki personel Paskhas yang sedang melakukan pengamanan di bandara tersebut.
"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," kata Kamal, Jumat.
Setelah ada laporan kejadian tersebut, personel Polres Puncak segera menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan personel keamanan lainnya untuk melakukan pengejaran.
Petugas melumpuhkan seorang KKB hingga tewas.
"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit.
Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.
Ia memastikan, tidak ada anggota aparat keamanan TNI-Polri yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Saat ini, kontak senjata sudah berhenti dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.
"Saat ini, personel gabungan masih melakukan pengejaran tapi sudah tidak ada kontak senjata. Kejadian berlangsung sampai 2,5 jam," kata Kamal.(*)
S:tribunnews.com