INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ada gerakan politik inkonstitusional yang a...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ada gerakan politik inkonstitusional yang akan merebut paksa kepemimpinan partai.
Tak hanya melibatkan kader dan mantan kader Partai Demokrat, gerakan politik itu disebut ada pejabat penting di lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Merespons hal tersebut, mantan Kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika meminta AHY untuk membuka siapa saja sosok yang dimaksud ingin merebut paksa Partai Demokrat.
Jangan sampai, pernyataan AHY itu menimbulkan multitafsir dan berpotensi menimbulkan fitnah.
"Sebaiknya agar tidak menimbulkan multitafsir, saling menduga yang bisa menjurus fitnah, alangkah bagusnya dibuka saja secara vulgar," kata Gede Pasek saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (1/2/2021).
Gede Pasek yang saat ini menjabat Sekjen Partai Hanura itu menilai, tidak elok jika hanya menyebarkan narasi tanpa bukti yang detail.
Apalagi, AHY menyebut ada mantan kader Demokrat dan ada pejabat di lingkungan Presiden Jokowi.
Dia kembali mengimbau kepada AHY untuk membuka sosok 'gerakan kudeta' tersebut.
"Katanya sudah pegang bukti, buka saja agar tidak malah menjadi sinetron politik atau gosip politik mirip artis yang ingin naikkan rating," ujar Gede Pasek.
s: tribunnews.com