INDONESIAKININEWS.COM - Dewan pakar PKPI Teddy Gusnaidi tiba-tiba disemprot warganet karena dianggap tidak pantas mengajari Agus Harimurti ...
INDONESIAKININEWS.COM - Dewan pakar PKPI Teddy Gusnaidi tiba-tiba disemprot warganet karena dianggap tidak pantas mengajari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kuliah aja DO (Drop Out), eeh mau ngajarin? Becanda inih. Beda kasta lah. Jauh ke mana-mana,” tulis akun @abah_kican.
Menanggapi hal tersebut, Teddy Gusnaidi justru menjawab bahwa dirinya memiliki kesamaan dengan AHY.
Teddy Gusnaidi menuturkan, dirinya dan AHY sama-sama pernah di DO.
“Persamaan gue sama AHY, sama-sama Drop Out (DO). Gue DO dari kampus, AHY dari TNI,” jawab Teddy Gusnaidi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnadi.
Persamaan gue sama AHY, sama-sama Drop Out (DO). Gue DO dari kampus, AHY DO dari TNI. Bedanya, gue gak cengeng.. ???? @AgusYudhoyono https://t.co/TdKaROrY95— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 4, 2021
Meski demikian, Teddy Gusnaidi menuturkan selain persamaan dirinya pun memiliki perbedaan dengan AHY.
“Bedanya, gue gak cengeng @AgusYudhoyono,” ujar Teddy Gusnaidi.
Menanggapi cuitan Teddy Gusnaidi tersebut, warganet ramai memberikan komentar. Seperti halnya komentar terkait perbedaan ‘DO’ pada AHY dan Teddy Gusnaidi.
“DO itu untuk sekolah atau kuliah. AHY keluar TNI itu ibaratnya keluar dari tempat kerja, bukan DO dari sekolah atau kampus,” jelas akun @fadhlierlanda.
Akun @fadhlierlanda juga menambahkan, meski pada waktu itu AHY anak seorang presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono), namun AHY tidak semerta-merta memanfaatkan kewenangan ayahnya tersebut dalam bertugas.
Sebagai seorang TNI, AHY siap bertempur ke Lebanon pada waktu itu.
“Itupun AHY pernah jadi personil pasukan PBB di Lebanon, saat bokapnya jadi presiden pula. Kalau dia mau, dia minta ditugasin di Indonesia aja daripada ke luar negeri,” tuturnya.
Senada dengan akun @fadhlierlanda, akun @AhmadNgemil membeberkan sederet prestasi yang pernah diraih oleh AHY.
“AHY lulusan terbaik akmil (angkatan militer) 2000, dan pernah dapat bintang adhi makayasa.
Dia keluar, bukan DO. Nah elu udah DO kelakuan buzzer. Jauh lah dul. Anyway, jangan sok bilang gak cengeng. Dihajar AHY tipes lu,” tulis akun @AhmadNgemil.
Namun ada juga warganet yang membenarkan apa yang dimaksud oleh Teddy Gusnaidi.
“Drop out bahasa Indonesianya itu keluar. Dikeluarkan, mengeluarkan, intinya keluar gak masuk. Mereka berdua sama-sama keluar, bukan masuk,” tulis akun @pahlawansupermi.***
S: Pikiran rakyat