INDONESIAKININEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat Max Sopacua menggugat kubu SBY atau AHY agar mengembalikan Partai Demokrat menjadi par...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat Max Sopacua menggugat kubu SBY atau AHY agar mengembalikan Partai Demokrat menjadi partai modern dan terbuka.
Menurut Max Sopacua, saat ini ada dua kubu di dalam Partai Demokrat yaitu kubu Dinasti SBY dan kubu Garis Lurus.
Dijelaskannya, kubu Dinasti SBY adalah kelompok kader yang ingin mempertahankan kemapanan Partai Demokrat untuk tetap menjadi Partai Dinasti SBY.
Sedangkan kubu Garis Lurus, adalah kelompok Kader yang berkehendak menyelamatkan, mengembalikan dan meluruskan garis perjuangan Partai Demokrat sebagaimana cita cita awal pendirinya.
“Kami kader Partai Demokrat menggugat untuk mengembalikan dan menegakkan Demokrat menjadi partai modern dan terbuka,” ujar Max Sopacua, Senin (22/2) .
Menurut mantan Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) ini, dari awal Partai Demokrat adalah partai modern dan partai terbuka.
Itulah landasan mereka berjuang dahulunya, yang selalu ditanamkan oleh para pendiri partai sejak awal.
“Tetapi dalam kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat dikerdilkan menjadi partai keluarga,” kata Max Sopacua.
Max Sopacua, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat, mengaku sudah mengundurkan diri dari Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pengunduran diri sebagai Dewan Pembina itu sudah lama dilakukan.
“Udah, udah, udah (mundur dari Partai Emas). Kan sudah beredar suratnya,” kata Max saat dihubungi, Senin (22/2/2021).
Max Sopacua mengaku mengundurkan diri dari Partai Emas karena merasa sudah tidak sejalan dengan partai itu.
Ia mengatakan pengunduran dirinya dilakukan secara profesional.
“Ya saya nggak sejalan sajalah, begitu artinya. Kita ini kan profesional kita. Udah makan asam garam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Max Sopacua mengaku berencana membuat kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat.
Dia mengaku marah karena sempat dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat yang di beberapa waktu lalu dilontarkan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya kan tidak ke situ. Dari awal saya sudah mengancang-ancang dari awal gitu.
Kalau KLB ini kan baru terjadi ketika nama saya dikait-kaitkan saja gitu,” jelasnya.
“Nama saya dikait-kaitkan sebagai orang yang ikut kudeta begitu. Itu aja gitu,” ujarnya.
S:Pojoksatu