INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean meminta penjelasan kepada Gubernur DKI Jakarta dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi t...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean meminta penjelasan kepada Gubernur DKI Jakarta dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi tentang banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati namun tidak ada tindak lanjut untuk perbaikannya.
Mantan anggota Partai Demokrat itu heran, karena disitu disebut bahwa pembelian lampu jalanan tersebut menggunakan merek terkenal da sebetulnya ada garansi tapi performanya buruk.
“Halo pak @aniesbaswedan @KPK_RI boleh dicek ini? Atau mmg sdh lumrah terjadi di DKI hal2 demikian tanpa ada pemeriksaan?” tulis Ferdinand di akun Twitternya, Rabu (17/2/2021).
Cuitan Ferdinand ditulis setelah mendapat aduan dari followernya di Twitter dengan akun @pengamatpju yang mengeluhkan seringnya lampu PJU mati meski mereknya sangat terkenal. Netizen tersebut bahkan menyebut DKI memiliki anggaran Rp 2 triliun untuk teknologi smart system, tapi tidak berfungsi.
Lampu pju mati merek @Philips_ID Ada garansi tetapi cuma formalitas. Anggaran 2 trilyun tapi smart system tidak berfungsi. @DKIJakarta @BinaMargaDKI @Ar1Pangeran @AvatarPemburu @FerdinandHaean3,” tulisnya.
Cuitan Ferdinand mendapat komentar dari netizen seperti terpantau netralnews berikut;
@Agnes_Ajah01: Datangi saja bang..tulis tuntutan kasus2 yg hrs dibongkar! @KPK_RI dibayar utk kerja & hrs capai target pengembalian duit negara yg byk..kalo hy milyaran setahun mah...itu ecek2! Kalah jauh dg @KejaksaanRI dong... Kalo gk ditekan...mereka itu pura2 budeg!
@fyanasterix: Ditanya lokasinya dimana sama pemprov gak dibalas....
S:Netralnews