INDONESIAKININEWS.COM - Arena bermain sepeda atau lintasan pump track BMX di kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Maka...
INDONESIAKININEWS.COM - Arena bermain sepeda atau lintasan pump track BMX di kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, kondisinya tak terurus.
Meski sebelumnya Pemkot Jakarta Timur berencana melakukan penataan, namun hal itu belum juga dilakukan.
Tak terurusnya lintasan pump track di kolong tol Becakayu terlihat pada Kamis (4/2) yang terlihat sangat mengenaskan.
arena
Padahal sebelumnya, pada awal November 2020 uji coba lintasan dengan mengundang sejumlah pengguna sepeda BMX sudah dilakukan. Dan karena banyak kekurangan, penataan disebut akan dikerjakan.
Namun, hingga kini pembangunan lintasan berkonsep gundukan tanah yang digagas berjuluk Pilar Jati Bike Park oleh Pemkot Jakarta Timur belum rampung.
Pembangunan seolah mandek karena di sekitar gundukan tanah lintasan berserakan batu-batu, bongkahan tanah, hingga terdapat genangan.
Sementara petugas yang melakukan pembangunan tidak tampak, dan tak diketahui kenapa pembangunan lintasan terhenti.
Di lokasi hanya terpampang kertas pengumuman 'Tempat ini akan dibangun jalur track sepeda cross pump dan jump Pilar Jati Bike Park'.
Lina, 39, warga sekitar mengatakan, sejak akhir tahun lalu memang tak ada aktivitas lagi dari para pesepeda. Dan hingga di awal tahun ini belum juga terlihat kondisi yang lebih baik.
"Waktu itu bilangnya mau ada perbaikan, cuma sampai sekarang belum juga diapa-apain," katanya, Kamis (4/2).
Dikatakan Yanti, akibat tak ada lagi yang bermain, kondisi lintasan sepeda BMX menjadi tidak terurus.
Padahal anak-anak disekitar lokasi sangat mengharapkan arena bermain ini.
"Awalnya warga semua sudah sangat senang, cuma kemarin bilangnya mau diperbaiki dan sampai sekarang nggak diapa-apain," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pada akhir November 2020 Pemkot Jakarta Timur mengimbau warga agar tidak menggunakan lintasan pump track di kolong Tol Becakayu akan dilakukan perbaikan.
"Kita imbau tidak digunakan dulu karena pengerjaan lintasanya belum selesai. Sekarang pengerjaannya baru sekitar 40 persen," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Kusmanto, kala itu. (Ifand/win)
S:Poskotanews