INDONESIAKININEWS.COM - Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) mengklaim mendapat dukungan dari Satgas COVID-19 DKI Jakarta dalam menjaga prot...
INDONESIAKININEWS.COM - Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) mengklaim mendapat dukungan dari Satgas COVID-19 DKI Jakarta dalam menjaga protokol kesehatan pada Maulid Akbar di Petamburan, Jakarta Pusat. PDIP DKI Jakarta menyinggung pejabat yang dicopot akibat kerumunan yang ditimbulkan dari acara itu.
"Sinyalemen (peringatan) dukungan dari Pemprov itu akhirnya mengakibatkan banyak pejabat Pemprov yang dinonaktifkan dari jabatannya. Mulai dari kepala seksi, lurah, camat sampai dengan wali kota kan semua dicopot," kata ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Senin (4/12/2020).
"Artinya bahwa itu sinyalemen itu nggak benar, buktinya Pemprov cuci tangan dengan menonaktifkan pejabat di Pemprov DKI Jakarta, mulai dari wali kota, kepala dinas lingkungan hidup, kemudian kepala sudin perhubungan, banyaklah itu, sampai camat, lurah semua dicopot, dinon-job-kan. Ya itu bentuk pengelakan tanggung jawab yang sebelumnya dilakukan," jelasnya.
Gembong menilai penyediaan fasilitas seperti pendirian tempat cuci tangan dan membagikan masker karena adanya pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) beberapa hari sebelum acara digelar. Menurut Gembong, Anies mencopot sejumlah pejabat lantaran kerumunan di acara maulid di Petamburan menjadi sorotan.
"Misalkan gini, kenapa sih Wali Kota berani katakan sedikit memberikan fasilitas? Karena hari sebelumnya Pak Gubernur datang ke Habib Rizieq, kan gitu. Itu bentuk dari penterjemahan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh atasannya kan. Akhirnya karena rame, maka Pak Anies melakukan kebijakan menon-job-kan dari beberapa pejabat itu," kata dia.
Sebelumnya, Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya mengklaim mendapatkan dukungan dari Satgas COVID-19 DKI. Dukungan itu untuk menjaga penerapan protokol kesehatan saat acara pernikahan dan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.
"Pembagian masker, hand sanitizer, dan tempat cuci tangan tersebut juga didukung dan dibantu oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang merupakan bagian dari Satgas COVID-19 DKI Jakarta," kata kuasa hukum Habib Rizieq, Muhammad Kamil Pasha, dalam sidang praperadilan perdana atas kerumunan di Petamburan, di PN Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
Pihak Habib Rizieq juga mengklaim acara tersebut mendapat dukungan dari Dishub DKI Jakarta. Dukungan tersebut dalam hal terciptanya jaga jarak saat acara berlangsung.
"Bahwa untuk mendukung terciptanya jaga jarak, pihak Dishub DKI Jakarta juga menutup Jl KS Tubun, mengupayakan tercipta space atau ruang yang layak untuk jaga jarak/social distancing," ungkap dia.
s: detik.com