INDONESIAKININEWS.COM - Pemilihan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau yang memunculkan nama Prof Ilyas Husti, menimbulkan pol...
INDONESIAKININEWS.COM - Pemilihan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau yang memunculkan nama Prof Ilyas Husti, menimbulkan polemik.
Sejumlah ulama kemudian menyatakan mundur dari susunan kepengurusan, dengan alasan proses pemilihan Ilyas Husti sebagai ketua dilakukan dengan cara yang tidak sesuai karakter ulama.
“Setidaknya ada tujuh orang yang menyatakan mundur dari kepengurusan MUI Riau saat ini,” ujar Asyari Nur yang dalam kepengurusan MUI Riau pimpinan Ilyas Husti menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, dilansir Cakaplah.
Diceritakannya, pada proses pemilihan Ketua MUI Riau yang berlangsung pasa pekan lalu itu, terjadi intimidasi dan tekanan terhadap ulama.
“Ada unsur pemaksaan terhadap para ulama agar memilih calon tertentu yang mana calon itu sebenarnya ada masalah,” jelas mantan Kepala Kanwil Kementerian Agama Riau ini.
Hal senada juga disampaikan oleh mantan Sekretaris MUI Riau, Zulhusni Domo.
“Banyak yang mundur, dan yang mundur itu adalah tokoh-tokoh utama,” kata Zulhusni.
Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah ulama yang menyatakan mundur itu antara lain Ketua Penasehat PW Persatuan Islam (Persis) Riau, Yana Mulyana, dari jabatan Ketua MUI Riau.
Kemudian, Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Riau, Mizan Asnawi.
Sementara itu, Prof Ilyas Husti saat dihubungi, tidak mengangkat selulernya sehingga tidak diperoleh konfirmasi resmi darinya.
Untuk diketahui, Ilyas Husti merupakan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Provinsi Riau. Ia juga merupakan Ketua MUI Kota Pekanbaru dua periode.
Terpilihnya Ilyas Husti sebagai Ketua periode 2020-2025 dibenarkan Ketua MUI Riau periode 2015-2020, Prof DR Nazir Karim MA.
Dikatakan Nazir Karim, Ilyas Husti terpilih berdasarkan hasil Musyawarah MUI Riau dengan peserta dan pemilik suara 27 ormas Islam, MUI se-Riau, pesantren, perguruan tinggi Islam, yang dibentuk formaturnya sebanyak 13 orang. Mereka berembuk menyusun kepengurusan.
Pengurus MUI Riau Periode 2020-2025:
DEWAN PERTIMBANGAN
KETUA WANTIM: PROF Dr Nazir Karim MA
WAKET WANTIM: Dr H Mahyudin MA
SEKRETARIS: PROF Dr Akbarizan MAg
WAKIL: Imron Effendy Hasibuan
KETUA UMUM: Prof Dr H Ilyas Husti MA
WAKETUM: Dr H Mawardi M Shaleh MA
WAKETUM: Dr H Asyari Nur MM
WAKETUM: Drs Efrizon Effendi
KETUA: Dr Saidul Amin MA
KETUA: H Rusli Effendi SPdI MM
KETUA: Prof Dr Yusri Munafik SH MH
KETUA: H Zulhusni Domo SAg
KETUA: H Fajeriansyah Lc MA
KETUA: H Afrialsyah
KETUA: H Zulkifli Syukur
KETUA: Yana Mulyana SPdI
KETUA: Drs H Azwir Alimuddin MM
KETUA: Dr Ismardi Ilyas MA
KETUA: Drs H Aprizal DS
SEKRETARIS UMUM: H Abu Nawas SAg MM
WASEKUM: DR H Nixon Husein Lc MAg
WASEKUM: H Iswadi M Yazid Lc MA
WASEKUM: H Dahlan Jamil
WASEKUM: Dr H Erman Gani MA
WASEKUM: Dr. H Zulhendri Rais Lc MA
WASEKUM: Dr Daharmi Astuti Lc MAg
WASEKUM: H Darwison MA WASEKUM: Dr Baidarus SAg MM
WASEKUM: T Zulmizan Assegaf
WASEKUM: Dr Zamsiswaya MAg
WASEKUM: Dr Nur Nasrina MA
BENDAHARA UMUM: Dr Sri Murhayati MAg
BENDAHARA: Dr Zailani MA
BENDAHARA: Putri Handayani
***
S: detikNews