INDONESIAKININEWS.COM - Rombongan motor gede (moge) tertangkap kamera melintas di jalur roda empat atau mobil di Jembatan Surabaya-Madura (...
INDONESIAKININEWS.COM - Rombongan motor gede (moge) tertangkap kamera melintas di jalur roda empat atau mobil di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Mereka tertangkap kamera petugas Posko Siaga Natal dan Tahun Baru 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat melaporkan suasana Jembatan Suramadu pada 26 Desember 2020.
Hasil rekaman tersebut diunggah ke akun YouTube Frey Jonathan yang berjudul Laporan Posko Nataru 26-12-2020.
Di tengah petugas melaporkan kondisi lapangan secara langsung, terlihat rombongan moge melintas di bentang tengah Jembatan Suramadu.
Rombongan tersebut melintas di jalur roda empat, bukan jalur roda dua yang disediakan di sisi jembatan.
Pantauan Kompas.com, ada enam pengendara moge yang terlihat melintas dalam video tersebut.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Sigit Indra membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya juga memantau dari rekaman CCTV Jembatan Suramadu.
"Yang dilewati memang jalur roda empat, tidak boleh dilewati kendaraan roda dua," kata Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (31/12/2020).
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah berkomunikasi dengan komunitas moge Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya untuk mencari tahu identitas pengendara tersebut.
"Akhirnya kemarin mereka (pengendara moge itu) mendatangi kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," kata dia.
Rombongan itu meminta maaf dan menandatangani surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya.
Tidak Ditilang
Polisi tidak menilang rombongan itu. Sigit menjelaskan, rombongan itu tak tahu jalur yang dilewati tersebut khusus mobil.
"Salah satu pengendara mengaku jika baru pindah dari Medan, jadi mereka tidak tahu, tapi mereka sudah berjanji tidak mengulàngi lagi," ucap Sigit.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua HDCI Surabaya Tony Wahyudi mengamini, diminta mencari tahu identitas pengendara moge itu.
Toni juga memfasilitasi mereka untuk meminta maaf kepada polisi dan masyarakat.
"Kami memfasilitasi permintaan maaf pengendara moge yang melintas jalur roda empat di jembatan Suramadu. Mereka sendiri yang sportif mengaku dan meminta maaf," kata Tony.
Selama ini HDCI Surabaya menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas dan bersinergi dengan TNI-Polri.
Karena itu, ia mengimbau kepada pada pengendara moge khususnya anggota HDCI Surabaya untuk selalu tertib saat berkendara.
"Kasus ini bisa dijadikan contoh dan jangan sampai diulangi lagi. HDCI juga mengapresiasi sportivitas pengendara moge yang mengakui dan datang sendiri tanpa dijemput dan meminta maaf," jelasnya.
Ia berharap kejadian tersebut jadi pelajaran bagi pengendara moge agar selalu mematuhi lalu lintas dan tak arogan di jalan raya.
S:Kompas