INDONESIAKININEWS.COM - Karma Fadli Zon karena memperolok kerja tulus seorang Risma akhirnya dibalas alam semesta. Diawali salah satu neti...
INDONESIAKININEWS.COM - Karma Fadli Zon karena memperolok kerja tulus seorang Risma akhirnya dibalas alam semesta.
Diawali salah satu netizen yang menyebut ada jejak digital Fadli Zon me-like akun bokep, berita tentang dirinya terus jadi perbincangan netizen.
Sampai-sampai semua media mainstream serentak memberitakan dirinya ngelike akun bokep. Berita terbaru, tak hanya Fadli Zon, tapi 2 anggota fraksi PKS juga ketahuan like akun bokep.
Seperti biasa, bukan Fadli Zon namanya kalau tak ngeles dengan segala cara. Naasnya, justru jejak digitalnya sendiri yang membantah pengakuan FZ.
Sebelumnya dari akun twitternya, Fadli Zon mencoba mengklarifikais isu seputar dirinya yang neglike akun bokep.
Sy n Tim Admin sdh cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sdh pasti tak pernah like situs tak senonoh, yg ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah sy tegur n evaluasi. @fadlizo
Sekaligus bersih2 dr byk akun anonim tak jelas, juga reset kembali password.
Dua hari kmrin, Tim Admin jg menerima bbrp notifikasi ada upaya login n retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh sy n Tim Admin 4 orang. tambahnya.
Seperti biasa, beberapa netizen dengan gercep menelusuri jejak digital Fadli Zon ke belakang yang ternyata membuktikan dirinya justru tak memakai admin. Seperti balasan salah satu netizen berikut.
*🤔🤔 owh akhirnya pake admin ya Pak.. soalnya dulu bilang di kompas koq dikontrol sendiri... bukan jurus ngeles kan Pak?? 🤭 . . sebenernya manusiawi koq Pak suka begituan asal ngga "sok bersih" aja seperti jenengan, jadi netizen gemesh 😁 @viwiy.
Sambil mencantumkan link berita dari kompas.com, eksis dan memantau topik yang tengah tren di media sosial ternyata menjadi hal penting bagi para politisi.
Tak puas memantau melalui layar ponsel, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memasang layar superbesar di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga melakukan hal yang sama.
Fadli menggunakan layar besar itu untuk aktivitasnya di media sosial, khususnya Twitter. Ia mengaku mengoperasikan sendiri akun Twitter-nya.
"Saya yang kontrol, iya dong, masa orang lain," kata Fadli di ruang kerjanya, Kamis (7/12/2017).
Hanya sesekali Fadli menyerahkan kepada admin, terutama terkait rilis pemberitaan dan mengunggahnya ke Twitter.
Fadli mengaku lebih nyaman nge-twit melalui layar besar itu, terutama saat memantau isu politik.
Menurut dia, selain isu soal partainya, Gerindra, Fadli juga memantau isu terkait Presiden Joko Widodo.
"Ada Jokowi, ada. Jokowi kami pantau juga, ha-ha-ha. Ini hebat juga ini canggih, lah. Pak Fakhri juga aktif," ujarnya.
Fadli juga suka memantau reaksi netizen setelah ia mengunggah puisinya di Twitter. Ia mengaku membuat semua puisi itu sendiri.
Selain itu, Fadli juga sering memantau akun Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Kalau Donald Trump cepet banget, susah kita membaca reaksinya," kata Fadli sembari memperagakan penggunaan layar besar itu.
Ternyata dari unggahan berita lama tahun 2017 tersebut, ketahuan Fadli Zon sebagai operator utama dan hanya menyisahkan pekerjaan mengunggah berita pada admin.
Dia juga tak pernah bercerita soal jumlah admin sebanyak 4 orang. Rupanya Fadli Zon sama pengecutnya dengan imam jumbo yang selalu dibelanya.
Kalau ketahuan melakukan pelanggaran atau hal tak senonoh baru kelabakan ngeles beragam cara.
Lagipula ia sendiri menegaskan ada batasan pekerjaan pada admin hanya untuk menguggah berita penting yang hanya sesekali.
Selebihnya soal tweet jahat apalagi ngelike akun bokep, pastinya ini kerjaan Fadli Zon sendiri. Kalau perlu dia berani meminta ahli forensik untuk membuktikan dari gawai mana ditemukan like akun bokep tersebut. Ini lebih nyata membersihkan nama baiknya ketimbang ngeles sana-sini apalagi ngaku kena hack dan sebagainya.
Tapi, kalau nyatanya justru Fadli sendiri yang ngelik, sebaiknya dia dengan gentle meminta maaf seperti Gisel dan Nobu.
Bahwa nyatanya banyak orang sepertjnya yang ngaku sok alim, sok revolusi akhlak, tapi akhlak sendiri minus, ay itulah kenyataanya.
Fadli tidak sendiri karena ada si jumbo yang kena kasus chat mesum, ada Aa Gym yang hobi kawin cerai dan juga Al Habsyo yang nikah diam-dima.
Ditambah terbaru teman seperguruannya, Abdul Somad juga ketahuan tak menafkahi istri dan selingkuh lewat wa. Dan masih banyak lainnya seperti Opik dan politikus PKS.
Dari sini bangsa ini sudah semestinya belajar bahwa benar kata Ahok kalau agama bisa dijadikan jualan.
Cukup pakai sorban, merapat ke orang-orang sok suci, teriak takbir dan klaim surga, maka dengan mudah bisa menarik suara rakyat yang masih mudah dibodohi. Jadi apa yang menimpa HTI, FPI dan pentolannya termausk ustadz-ustadz sok suci dan politisi semacam Zon ini sehatinya adalah karma dari Ah
S: Seword (alif nur)