INDONESIAKININEWS.COM - Keluarga almarhum Lina Jubaedah adakan haul 1 tahun mengenang kepergian almarhum pada Senin, 4 Januari 2021 di Band...
Ketidak datangan Teddy pada acara haul ini, mengungkap fakta bahwa hubunganya dengan keluarga almarhum tidak terjalin dengan baik.
"Ga pernah ada komunikasi, bahkan waktu bersama almaruhm. Apa lagi sekarang kan dah satu tahun," ungkap Aryani adik ketiga almarhum Lina Jubaedah pada Senin 4 Januari 2021.
Menurut Aryani Kesan keluarga almarhum pada Teddy pun tidak terlalu baik. Karena semakin lama Aryani melihat Teddy semakin berubah.
"Pertama mah baik, ramha, pas kesini-kesini ko beda," ujar Aryani.
Aryani dan keluarga terlah merasakan ada kelagat tak baik dari Teddy semenjak awal pernikahan dengan Lina yang terkesan hanya ingin mengejar harta almarhum.
"Kelihatan lah kan, emba-emba sama aa (kaka) Teddy maksudnya apa. kalo dari keluarga mah udah tahu," kata Aryani.
Meskipun keluarga sempat merasakan kecewa, namun tidak lantas memperingatkan almarhum Lina.
"Ya cuma yah nanti ajalah nanti juga pada tahu," jelasnya.
Mendengar adanya perebutan harta warisan antara Teddy dengan anak-anak almarhum Lina dari Sule, keluarga merasa kecewa dan sedih dan merasa bahwa itu bukan hak Teddy.
"Saya sangat sedih sekali. Kasihan ke almarhum yang satu kasihan ke anak-anaknya," ungkap Aryani.
"Kok sampe segitunya yah warisan almarhum kan itu mah, harta-harta dulunya sama kang Sule bukan sama pak Teddy," kata Aryani.
Berbeda dengan Teddy, Aryani mengatakan bahwa keluarganya dengan Sule masih memilih hubungan yang baik dan juga terkadang masih berkomunikasi satu sama lain.
Meskipun begitu, Aryani tidak meminta Sule untuk mendatangi acara haul tersebut dengan pertimbangan rasa malu bahwa Sule kini telah memiliki pasangan hidup yang baru.
Sebagai mana telah diberitakan oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya pada hari yang sama Teddy pergi ke Pengadilan Agama Bandung untuk mengurus hak waris dirinya dan anaknya atas harta almarhum Lina tersebut.
Bahkan kuasa hukumnya Ali Nurdin, yakin 100 persen bahwa Teddy dan anaknya berhak atas harta peninggalan Lina Jubaedah.***
S: pikiran rakyat
