INDONESIAKININEWS.COM - Kabar duka buat Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri, Bambang Suryadi PDIP meninggal, penyebab? Kabar duka kemb...
Kabar duka kembali menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ), lembaga yang dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Hari ini, anggota Komisi V DPR Fraksi PDI Perjuangan Bambang Suryadi meninggal dunia.
"Benar beliau (Bambang Suryadi) meninggal dunia," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie saat dihubungi, Jakarta, Senin (4/1/2021).
Syarief tidak mengetahui penyebab Bambang Suryadi meninggal dunia, apakah karena Covid-19 atau bukan.
"Tidak tahu penyebab penyakitnya, yang jelas beliau dirawat di Rumah Sakit Fatmawati," ucap Syarief.
Namun, beredar kabar jika Bambang Suryadi sekaligus kader partai yang dipimpin Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu memang sempat terpapar Covid-19.
Bambang Suryadi merupakan anggota DPR RI 2019-2024 dari daerah pemilihan Lampung II.
Ia juga menjadi anggota DPR sejak periode 2014-2019.
Sebelum duduk di DPR RI, pria kelahiran Blitar, 1 Oktober 1968 ini merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah periode 2004-2014.
Bambang Suryadi mengawali kariernya di partai banteng dengan menjadi Ketua PAC PDIP Bandar Jaya (2000-2005).
Setelah itu, ia mengemban jabatan di DPC PDIP Lampung Tengah sebagai sekretaris (2002-2005) dan ketua (2005-2015).
Dari DPC, kariernya meningkat ke DPD PDIP Lampung dengan menjadi wakil ketua bidang organisasi (2015-2020).
Secara bersamaan, sejak 2016-2020 Bambang juga didapuk menjadi Kepala Biro Penugasan Badiklat Pusat PDIP.
Selengkapnya, berikut point to point profil Bambang Suryadi:
Tempat, tanggal lahir: Kota Blitar, 1 Oktober 1968
Agama: Islam
Riwayat pendidikan:
* SDN Sumberdiren Garun Blitar, tahun: 1975 - 1981
* SMPN 1 Katholik Yohanes Gabriel, Blitar, tahun: 1981 - 1984
* SMA Taman Siswa Blitar, tahun: 1984 - 1987
* S1 Fakultas Hukum, Universitas Tulang Bawang Lampung, tahun: 2008 - 2012
* S2 Fakultas Hukum, Universitas Lampung, tahun: 2012 - 2015
* S3 Fakultas Hukum, Universitas Lampung, tahun: 2018 - skrg
Riwayat pekerjaan:
* Anggota DPRD Provinsi Lampung sebagai anggota tahun 2014 - 2019
* Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah sebagai anggota tahun 2004 - 2014
Riwayat pergerakan:
* Kepala Biro Penugasan Badiklat Pusat PDI Perjuangan, tahun 2016 - 2020
* Wakabid Organisasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, tahun 2015 - 2020
* Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah, tahun 2010 - 2015
* Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah, tahun 2005 - 2010
* Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah, tahun 2002 - 2005
* Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bandar Jaya, tahun 2000 - 2005
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN MPR RI Ali Taher Parasong meninggal dunia karena infeksi Covid-19 pada Minggu (3/1/2021).
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Jumlah kasus Covid-19 masih meningkat hingga Ahad atau Minggu (3/1/2021).
Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu sore, terdapat 6.877 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 765.350 orang sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id dengan pembaruan yang muncul setiap sore.
Dari total kasus tersebut, pemerintah mencatat sebanyak 631.937 pasien telah dinyatakan sembuh.
Pasien sembuh bertambah 6.419 orang jika dibandingkan dengan data pada Sabtu (2/1/2021).
Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah. Dalam 24 jam terakhir, terdapat 179 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Dengan begitu, selama lebih dari 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, total pasien meninggal berjumlah 22.734 orang.
Data yang sama juga menunjukkan adanya 72.027 orang berstatus sebagai suspek terkait virus SARS-CoV-2.
Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kasus Covid-19 telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Jika dirinci, kasus positif Covid-19 tercatat di 510 kabupaten/kota, yang artinya berdampak ke lebih dari 99 persen wilayah Tanah Air.(*)
S: Tribunnews
