INDONESIAKININEWS.COM - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi pekan depa...
INDONESIAKININEWS.COM - Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi pekan depan dan dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
"Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga," kata Jokowi dalam unggahan dilaman Facebook miliknya seperti dikutip redaksi Industry.co.id pada Kamis (7/1/2021).
"Dan saya, sekali lagi, akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tersebut," kata Jokowi.
Menurutnya, saat ini vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah.
Tapi, masih harus menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Apabila prosedur itu sudah di lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap.
"Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja," tutup unggahan Jokowi.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan baru satu jam tersebut telah disukai oleh lebih dari 20 ribu orang dan menuai banjir pujian komentar dari para warganet.
"Sudah gak sabar pak sudah pengen hidup normal lagi sudah bosen Corona pak," kata Wenny.
"Mantap pemimpin harus memberi tauladan dan apabila ada pihak2 yg merasa lebih penting didahulukan daripada bapak, dialah yg sesungguhnya ingin menghancurkan keyakinan masyarakat atas keamanan vaksin. Goodjob Mr. President," tulis Agus Fathoni.
"Semoga bapak Jokowi setelah diberi vaksin semakin sehat, bugar dan bersemangat dalam mensejahterakan rakyat Indonesia..," ujar Apino Triyadi.
"Saya sdh daftar pak presiden," sebut Ija Andini.
"Kl ngk dpt jatah gratis, bayr jg saya mau Pak yang penting divaksin demi kesehatan saya an orang2 disekitar sy," tandas Gini Paidi.
"Ok Pak Presiden smg sesegera mngkin spy anakanak bs sekolah lg, sdh bosan belajar dirmh," ujar Marlina Manau.
S:industry