INDONESIAKININEWS.COM - Fadli Zon nyinyir ke Risma. Hal itu dikomentari intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau Gus Mis. Gus...
INDONESIAKININEWS.COM - Fadli Zon nyinyir ke Risma. Hal itu dikomentari intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau Gus Mis.
Gus Mis membandingkan kinerja Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan anggota DPR RI Fadli Zon.
Menurutnya, kedua pejabat tersebut memiliki kualitas berbeda. Hal itu disampaikan oleh Gus Mis melalui akun Twitter miliknya @zuhairimisrawi.
Gus Mis mengatakan, Risma memiliki gaya khas blusukan usai menjabat sebagai Menteri Sosial. Ia juga sudah terbukti menata Kota Surabaya saat menjadi Wali Kota Surabaya.
Ia membandingkan dengan kinerja Fadli Zon. Menurutnya, Fadli Zon hanya bisa nyinyir di kanal YouTube.
"Bu Risma blusukan dan terbukti menata Kota Surabaya. Fadli Zon cuma bisa nyinyir di YouTube. Dua politisi, beda kualitas," kata Gus Mis seperti dikutip Suara.com, Rabu (6/1/2021).
Gus Mis memberikan perumpamaan sebuah tong. Tong yang berisi penuh air dengan tong kosong akan berbeda.
"Beda antara tong air yang banyak isinya dan tong kosong hanya nyaring bunyinya," ungkap Gus Mis.
Gus Mis sindir Fadli Zon hanya bisa nyinyir di YouTube (Twitter/zuhairimisrawi)
Gus Mis sindir Fadli Zon hanya bisa nyinyir di YouTube (Twitter/zuhairimisrawi)
Tantang Debat Menag
Beberapa waktu terakhir, politikus Fadli Zon sibuk menantang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk berdebat, terkait pernyataan Menag yang menyinggung populisme Islam.
Hal itu, Fadli Zon sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @fadlizon.
Pebriansyah Ariefana | Chyntia Sami Bhayangkara Rabu, 06 Januari 2021 | 15:57 WIB
Gus Mis mengatakan, Risma memiliki gaya khas blusukan usai menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu 'populisme', 'populisme Islam' dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?" cuit Fadli Zon.
Menanggapi pernyataan Fadli Zon, Intelektual Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau Gus Mis menawarkan dirinya mewakili Menag Yaqut untuk berdebat dengan Fadli Zon.
"Soal Bahaya Populisme Islam, saya siap berdebat dengan Fadli Zon. Saya sebagai kader NU, seperti Menag yang kader NU punya kegelisahan yang sama. Biar Menag fokus mengabdi pada negeri, cukup kader NU saja yang melayani tantangan debat Fadli Zon. Bisa gelar di FISIP UIN Jakarta," tantang Gus Mis.
Menyambut tantangan dari Gus Mis, Fadli Zon kembali membuat pernyataannya melalui akun Twitternya. Dia menyebut akan mengirim perwakilannya melawan Gus Mis.
S:suara