INDONESIAKININEWS.COM - Mantan pemimpin redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada menyindir pihak-pihak yang kerap mentransfer uang untuk kegia...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan pemimpin redaksi Majalah Playboy, Erwin Arnada menyindir pihak-pihak yang kerap mentransfer uang untuk kegiatan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang telah dibubarkan pemerintah.
"rekening bank genk kadrun (sebutan untuk FPI-red) udah diblokir, nama nama yg transfer akan ketauan deh.
untung dulu setornya cash ! ooops," sindir Erwin di akun Twitternya @erwinarnada yang dilihat rri.co.id, Senin (4/1/2020).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Mahfud) MD mengeluarkan pernyataan pelarangan aktivitas Front Pembela Islam (FPI), pada Rabu 30 Desember 2020 lalu.
Selain melarang kegiatan FPI, Mahfud juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
“PPATK akan menelusuri aliran dana kepada FPI,” ujar Mahfud sepertid dikutip dari JawaPos.com, Rabu (30/12/20220).
Kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, Mahfud meminta BNPT untuk mencari tahu keterkaitan atau atau tidaknya ormas FPI dengan aksi-aksi teror.
“Jadi BNPT untuk menelisik kaitannya dengan teror,” katanya.
S: Tribunnews