INDONESIAKININEWS.COM - Sarif (39) terkejut saat melihat beberapa orang mendatangi kediamannya di Cisitu, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukab...
INDONESIAKININEWS.COM - Sarif (39) terkejut saat melihat beberapa orang mendatangi kediamannya di Cisitu, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Pria itu gemetaran saat mengetahui orang-orang itu merupakan petugas gabungan dari TNI.
Siti Maemunah, istri Sarif, kaget bukan kepalang karena pria yang menikahinya awal November 2020 itu ternyata seorang anggota marinir gadungan. detikcom menerima beberapa rekaman video saat Sarif ditangkap.
Petugas gabungan dari Poslanal Palabuhanratu, Puslatpurmar 6 Antralina, Lanal Bandung dan Kodim 0622 mendatangi kediaman Sarif dan istrinya pada Kamis (31/12). Dalam video terlihat beberapa orang berpakaian preman dan berpakaian dinas TNI.
"Mendapat laporan dari masyarakat, pertama ingin silaturahmi serta meyakinkan sebagai pertanggungjawaban ke pimpinan. Si bapak itu benar anggota atau bukan," tanya seorang pria dalam video itu sebagaimana dilihat detikcom, Jumat (1/1/2021).
Di hadapan beberapa anggota TNI itu, Siti mengaku sejak awal sudah ragu dengan gerak-gerik Sarif. "Kalau bunda mah kan wanita, dilamar ya diterima. Misalnya dia marinir atau tidak lanjut nanya kemana-mana, marinir ya marinir toh (sekarang) suami sayanya juga ada," ujarnya.
Tidak lama Sarif muncul. Petugas kemudian menanyai pria itu apakah dirinya anggota atau bukan. Tanpa membantah, Sarif akhirnya mengaku kalau dia bukan anggota TNI. Ia mengaku membeli semua atribut TNI itu di Jakarta.
Petugas kemudian meminta Sarif menunjukkan atribut TNI. Setelah itu, Sarif dibawa ke Pos AL Palabuhanratu untuk dimintai keterangan.
Pjs Danposal Palabuhanratu Peltu Ayi Jalaludin menyebut motif Sarif mengaku sebagai TNI untuk menyasar janda kaya. "Warga sipil dan sudah memakai atribut ini dari tahun 2016. Dia menggunakan seragam korps TNI AL. Motifnya ini mencari janda kaya lalu dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," kata Danposal Palabuhanratu Peltu Ayi Jalaludin, Jumat (1/1/2021).
Kasus Sarif ini dilimpahkan ke polisi. Dalam buku nikah yang dikeluarkan oleh pihak KUA, Sarif menuliskan TNI sebagai status pekerjaannya.
"Surat nikahnya pun ada ditanda tangani, pekerjaannya juga mengaku TNI dalam surat nikah ini. Nah berarti dia ini telah memalsukan dokumen KUA," ujar Ayi.
S:detik