INDONESIAKININEWS.COM - Habib Rizieq Syihab saat ini menjadi tersangka dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan bahkan tenga...
INDONESIAKININEWS.COM - Habib Rizieq Syihab saat ini menjadi tersangka dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan bahkan tengah dalam pemeriksaan intensif Polda Metro Jaya.
Rizieq sendiri diketahui akhirnya "menyerahkan diri" ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12), setelah beberapa kali sebelumnya selalu mangkir.
Rizieq sendiri dijerat dengan Pasal 160 dan 216 KUHP, yakni berkaitan dengan penghasutan demi melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Lantas pernyataan apa dari Rizieq yang kemudian menjadikannya tersangka?
Rupanya Polda Metro Jaya sangat menyoroti pernyataan Rizieq yang mengajak masyarakat untuk menghadiri Maulid Nabi Akbar di Petamburan.
Pernyataan itu Rizieq sampaikan ketika menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam ceramahnya, sang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan rencananya mengadakan Maulid Nabi Akbar.
"Saya undang semua yang ada di sini insya Allah besok malam (14/11) di Petamburan, kita akan mengadakan peringatan Maulid Nabi, Saudara, sekaligus saya undang," kata Rizieq, 13 November 2020.
Memanas, Pihak Teddy Sebut Putri Sule Ambil Warisan Mendiang Lina Tanpa Izin
Persembahan Cinta, Vicky Prasetyo Siap Menyelam di Laut Terdalam Indonesia untuk Kalina Oktarani
Rizieq juga tak lupa mengundang para alim ulama. Ia menyebut Maulid Nabi Akbar yang diadakan bertepatan dengan akad nikah putrinya.
"Juga seluruh habaib karena kami juga akan menikahkan putri kami yang keempat. Siap hadir? Siap hadir? Takbir," ujar Rizieq, dilansir dari Detik News, Sabtu (12/12).
Dan ajakan itu pun disanggupi oleh massa yang hadir di sana. Masih dilansir dari Detik News, jemaah yang hadir dalam acara tersebut memadati sepanjang Jalan KS Trubun, Jakarta Pusat.
Selain itu, kerumunan besar tersebut juga tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
Meskipun mengenakan masker, itu pun tidak benar-benar sesuai dengan kaidah yang semestinya, mereka juga tidak menjaga jarak dan saling berimpitan.
Di sisi lain kehadiran Rizieq sudah dinanti lantaran beberapa kali ia mangkir dari panggilan dengan alasan pemulihan kesehatan.
Pihak Rizieq ternyata sudah menyatakan akan hadir ke Polda Metro Jaya pada Senin (14/12) besok, namun nyatanya sang Imam Besar FPI yang minta dipercepat.
(wk/elva)