INDONESIAKININEWS.COM - Netizen melakukan penggalangan dana untuk enam laskar FPI pengawal Rizieq Shihab yang ditembak polisi hingga tewas ...
INDONESIAKININEWS.COM - Netizen melakukan penggalangan dana untuk enam laskar FPI pengawal Rizieq Shihab yang ditembak polisi hingga tewas di Tol Cikampek.
Di mana total dana yang berhasil dikumpulkan untuk enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak polisi itu tembus hingga Rp 1,5 miliar.
Salah satu keluarga laskar FPI yang meninggal tertembak polisi adalah Andi Oktiawan mendapat santunan dari masyarakat.
Segepok uang diberikan kepada Ibunda Andi.
Video pemberian santunan itu viral di media sosial. Dalam video terlihat Ibunda Andi menerima segepok uang.
Tertulis sebuah tulisan di kertas 50 Km seperti tempat kejadian perkara (TKP) Andi meregang nyawa.
Dalam video ibunda Andi tidak dapat menahan tangis saat hendak menerima uang tersebut. Ia terus menutup wajahnya sambil menangis.
"Terima kasih banyak. Tapi saya butuh keadilannya saja," ujar Ibunda Andi sambil menangis.
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan informasi tersebut.
Aziz mengatakan pemberian itu bukan berasal dari FPI melainkan dari donasi masyarakat luas yang berempati atas peristiwa tersebut.
Donasi itu diberikan kepada pihak keluarga Andi yang berdomisili di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/12/2020)
"Iya betul ada donasi dari masyarakat. Tapi itu di luar FPI jadi saya enggak begitu paham total sumbangan yang diberikan berapa," jelasnya dikonfirmasi.
Selain mendapat sumbangan, di hari Kamis ini pihak perwakilan keluarga Andi juga menyambangi DPR RI.
Paman Andi menjadi perwakilan untuk menyampaikan terkait dugaan pelanggaran HAM itu kepada DPR RI
"Kebetulan kalau keluarga syuhada Andi ini saya yang mendampingi ke DPR RI," ujarnya.
Diketahui enam laskar FPI meregang nyawa saat mengawal Imam Besar mereka Rizieq Shihab.
Mereka tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Pihak Polda Metro Jaya mengaku bertanggung jawab atas tewasnya enam laskar.
Mereka terpaksa keluarkan timah panas lantaran enam laskar dianggap halang-halangi polisi dalam bertugas.
Penggalangan dana dilakukan seorang netizen untuk enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol tembus sebanyak Rp 1,5 miliar.
Diketahui penggalangan dana dilakukan oleh seorang netizen pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani.
Penggalangan dana itu dilakukan sejak Senin (7/12/2020) pukul 16.00 hingga Kamis (10/12/2020) malam.
Dana tersebut pun telah diserahkan kepada anggota keluarga laskar FPI yang tewas.
"Netizen yang baik, karena banyak permintaan saya perpanjang donasi sampai pukul 13.00, Jumat 11 Desember 2020 5055001372 bca
a. n irvan gani. Terima kasih atas kesabarannya menunggu konfirmasi sampai saat ini, Saldo DONASI Rp 637.116.937 artinya sudah 1.5 M Dana terkumpul," tulis Irvan Gani.
Penyerahan donasi itu dilakukan sebanyak dua kali.
Di mana donasi pertama terkumpul Rp 1,2 miliar, telah diserahkan ke anggota keluarga laskar FPI.
"Netizen saya akan terus update saldo Donasi sudah tembus 1.2 M sekarang otewe TRIP pertama kediaman alm. luthfi, andi Dan davi mohon doa Dan terima kasih netizen," kata Irvan Gani.
Namun, karena masih banyak netizen lainnya yang ingin berdonasi, akhirnya kembali dibuka dan terkumpul Rp 637.116.93
"Insya Allah besok penyerahan TRIP kedua jika netizen berkenan hadir, saya gembira sekali berdasarkan masukan netizen kamu buka rekening a.n keluarga korban TRAGEDI KM 50 terima kasih netizen kamooo luar biasa," tulisnya.
Dalam aksi penggalangan dana itu juga dituliskan bahwa terdapat 41.760 rekening yang memberikan donasi.
"Luar biasa donasi 3 hari ini bagi 6 korban kebiadaban tragedi KM 50 tol Cikampek: Rp 1,5 M. 41.760 rekening netizen. Tertinggi: Rp 5 jt (4orang) Terendah: 10rb 99% donasi: 15-100rb," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang netizen pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani melakukan aksi galang dana untuk enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol.
Bahkan penggalangan dana yang dilakukan sejak Senin (7/12/2020) pukul 16.00, itu terkumpul hampir Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Irvan Gani melalui akun Twitter-nya.
"Alhamdulillah, donasi terkumpul per 22:45 WIB Terimakasih kepada seluruh element anak bangsa yg ikut serta," tulis Irvan Ghani yang kini penggalangan dana dilakukan bersama Bandit Merah Putih @EnggalPMT, Rabu (9/12/2020) malam.
Dalam cuitannya tersebut, juga diunggah bukti asil dari pengumpulan dana sebesar Rp 814.583.747 atau hampir Rp 1 miliar.
Pantauan Wartakotalive.com, hasil donasi itu di-update hampir setiap waktu.
Berbagai kalangan menyisihkan penghasilannya untuk disumbangkan kepada enak laskar pengawal Habib Rizieq tersebut.
Mulai dari dokter, "Assalamualaikum bang @ghanieierfan ..ini ada titipan dari sejawat dokter senior sy di surabaya..utk 6 syuhada fpi..amg bermanfaat utk klg yg ditinggalkan, aamiin...
Bahkan banyak juga yang menyisihkan uangnya dari hasil mengojeknya
"Ada yg wa gw kasih kirim bukti transfer hasil dia ngojek kemarin. Mohon diterima," tulis salah satu pengirim.
"Di balik cerita Dan gua gak ngarang bebas berbagi untuk sesama bukan perkara lapang atau sempit, ini soal keinginan Dan empati gua bertakzim biat loe bro kemuliaan nerizen sungguh menggugah," tulis Irvan.
Dalam cuitannya Irvan juga turut mengunggah foto bukti transfer dari seorang netizen untuk memberikan donasi.
Donasi yang diberikan sebesar Rp 15.000, meskipun dalam saldo netizen tersebut hanya memiliki Rp 15.200.
"Takut nggak sempat nyumbang ya sudah saya kirim saja Rp 15.000 nya Bang. Maaf banget hari ini itu mampi saya," kata pemberi donasi tersebut.
Rencananya, hasil donasi itu akan diberikan langsung kepada keluarga 6 laskar.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara mengenai tewasnya enam laskar pengawalnya yang tewas ditembak oleh polisi.
Di mana Rizieq meminta seluruh rakyat Indonesia bisa menahan diri atas kasus penembakan enam laskarnya oleh polisi hingga tewas.
Rizieq pun menegaskan bahwa kasus tersebut akan dihadapi dengan menempuh jalur hukum.
Hal itu diungkapkan Habib Rizieq saat hendak memakamkan enam laskar pengawalnya, di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) dan diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.
"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan kita tempuh prosedur hukum yang ada. Karena kalau kita tempuh jalur hukum dengan baik, Insya Allah semuanya akan terbongkar," kata Habib Rizieq, yang juga diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.
"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap. Tapi kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terbungkus tidak akan pernah terungkap," tambahnya.
Rizieq pun berkali-kali mengucapkan agar masyarakat dan pengikutnya sabar.
Kepada enam laskar pengawalnya yang tewas juga disebutnya mati syahid.
"Begitu saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah, jangan lupa syuhada kita yang telah meninggal, mereka sudah melakukan tugas jihadnya menjaga ulama dan mereka sudah mendapatkan hadiah dari Allah, mati sebagai syahid," kata Habib Rizieq.
Dalam rekaman itu, Habib Rizieq mengaku dirinya yang menginstruksikan agar jenazah para pengawalnya dimakamkan di area Pondok Pesantren miliknya di Megamendung, Bogor.
S:tribunwow