INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDIP sekaligus mantan aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko, mengaku selera makannya turun gara-gara Jusuf Kall...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi PDIP sekaligus mantan aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko, mengaku selera makannya turun gara-gara Jusuf Kalla komentar soal Imam Besar Rizieq Shihab.
Hal itu diutarakan Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter @budimandjatmiko.
Seperti diketahui, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab adalah sosok yang taat hukum.
JK mengucapkan hal itu dalam sebuah wawancara di satu media nasional yang ditayangkan di Youtube.
Pendapat JK itu pun jadi perhatian politisi PDIP sekaligus mantan aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengaku kagum dengan sosok Jusuf Kalla yang dinilai sebagai pekerja keras, ulet, pengusaha dan politisi.
Akan tetapi Budiman bersilang pendapat dengan JK soal Rizieq.
Menurutnya pendapat JK soal Habib Rizieq telah membuat selera makannya turun.
"Saya sebenarnya kagum dengan pak JK yang pekerja keras & ulet sebagai entrepreneur & politisi. Tapi pendapat-pendapatnya tentang MRS seolah dia Lech Walesa atau Nelson Mandela yang layak sebagai solusi kepemimpinan (oposisi), sudah menurunkan selera makan saya. Maaf," kata Budiman Sudjatmiko, dikutip dari Twitter @budimandjatmiko, Selasa, 8 Desember 2020.
Dikutip PotensiBisnis dari berita "JK Sebut Rizieq Taat Hukum, Budiman Sudjamiko: Menurunkan Selera Makan Saya", sebagaimana diketahui saat ini Polri tengah menunggu kedatangan Rizieq untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahannya putri di Petamburan, Jakarta 14 November 2020
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan menantunya pada Senin, 7 Desember 2020.
"Memang hari ini kita jadwalkan pemeriksaan kepada Habib Rizieq Syihab dan menantunya HAS, kita harapkan keduanya bisa hadir," kata Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 7 Desember 2020.
Namun, dalam pemanggilan kedua kalinya ini, Habib Rizieq tidak juga datang ke Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya juga tidak hadir pada panggilan pertama.
Upaya pemeriksaan terhadap Rizieq berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di Petamburan.
Terbaru situasi antara Polri dengan Habib Rizieq pun nampak memanas usai insiden tewasnya enam Laskar FPI ditangan polisi di Tol Jakarta-Cikampek, kemarin.
Terkait insiden ini, baik Polri maupun FPI memiliki versinya masing-masing. Sejumlah pihak pun mendesak dibentuk tim investigasi independen guna mengusut insiden tersebut.
S:Bentengsumbar