INDONESIAKININEWS.COM - Kemunculan video Ustaz Maaher At-Thuwailibi di TikTok membuat ramai pengguna aplikasi itu. Warganet menuding Ustaz ...
Warganet menuding Ustaz Maaher tidak konsisten lantaran pernah berkomentar tak sedap tentang aplikasi TikTok.
Bahkan, warga TikTok menuding ustaz Maaher pernah mengharamkan TikTok.
Mendapatkan banyak sindiran, akun @Ustadz Maaher St-Thuwailibi kemudian mengunggah video klarifikasi sekaligus alasannya membuat akun TikTok.
Ustaz Maaher menerangkan, ia tidak pernah melarang orang bermain TikTok.
"Kenapa Ustad Maaher At-Thuwailibi sekarang malah bikin akun TikTok? padahal sudah beredar, sduah viral, video ustad yang mengharamkan TikTok, yang melarang orang main TikTok? Lalu kenapa ustad sekarang malah bikin akun TikTok?," ujar Maaher mengawali penjelasan dalam video itu, dilihat Wartakotalive.com, Senin (30/11/2020).
Uztaz Maaher menerangkan, ia tidak pernah mengharamkan TikTok apalagi melarang orang untuk bermain TikTok.
Ia menyebut, pernyataan itu lantaran suatu ketika ada jamaahnya bertanya tentang kebiasaan saudara lelakinya yang berjoget-joget di TikTok.
"Saudara dengarkan baik-baik dan simak secara seksama. Jadi video saya tentang TikTok itu bukan saya mengharamkan TikTok, bukan. Tapi ada orang bertanya, 'ustaz bagaimana hukumnya, saya punya saudara seorang laki-laki yang hobinya joget-joget di TikTok. Maka saya jawab, tidak dibenarkan laki-laki joget-joget dipertontonkan ke publik. Tidak bermanfaat. Tidak ada nilai-nilai kebaikan di sana," jelas Maaher.
Tidak hanya lelaki, ia melanjutkan, perempuan yang mengumbar aurat dan berjoget di TikTok juga hukumnya haram.
Demikian pula wanita-wanita yang mengumbar auratnya, mempertontonkan auratnya sambil joget-joget di aplikasi TikTok jelas ini diharamkan," terangnya.
Maaher menjelaskan, alasannya membuat TikTok adalah untuk berdakwah.
"Dalam video itu saya menjawab bahwa TikTok itu seperti pisau. Kalau kita beli pisau di pasar dan kita gunakan untuk mengiris, memotong cabai, bawang, itu boleh. Tapi kalau kita gunakan pisau itu untuk membunuh, menikam, orang yang tidak bersalah, berdosa. Demikian pula TikTok. Jadikan sebagai alat dakwah," tandasnya.
Perseteruan dengan Nikita Mirzani
Nama Maaher At-Thuwailibi mencuat saat ia berselisih dengan artis Nikita Mirzani.
Ia mengaku tersinggung dengan ucapan Nikita yang dianggap merendahkan Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, dalam videonya, Maaher mengancam akan membawa 800 laskar untuk mengepung rumah Nikita, meski niat itu ia sebut hanya gertakan saja.
Nikita pun mengaku tidak gentar dengan Uztaz Maaher.
Dalam satu kesempatan, Nikita menantang Ustaz Maher untuk duel.
Gue ingin berantem sama dia (Maaher) kalau ketemu face to face," kata Nikita Mirzani di rumahnya, kawasan Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Nikita Mirzani merasa tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan Ustaz Maaher lewat cara baik, seperti dialog.
"Susah kalau menyelesaikan dengan bahasa, karena bahasa dia sudah kotor," ujar Nikita Mirzani yang tidak takut dengan Maaher dan para pendukungnya.
"Gue nggak takut sama sekali. Kalau datang akan gue lawan, tapi kalau ramean, gue nggak akan sanggup," ucap Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani biasa-biasa saja ketika mendengar tudingan sebagai 'perempuan nakal' yang diucapkan Ustaz Maheer At-Thuwailibi.
Selama ini Nikita Mirzani tidak pernah terlibat kasus prostitusi.
"Gue nggak merasa pernah terlibat kasus prostitusi," kata Nikita Mirzani. "Polisi aja nggak bisa membuktikan bahwa gue ini prostitusi atau tidak," lanjutnya.
Ustaz Maaher sendiri beberapa waktu lalu mengaku siap melaporkan Nikita Mirzani atas tudingan penistaan, penghinaan dan pencemaran nama baik.
Ia menilai bahwa Nikita melakukan tindakan penghinaan kepada Habib Rizieq Shihab.
"Kita mau melaporkan terkait dugaan penghinaan, penistaan terhadap Alhabib Muhammad Rizieq Shihab yang dilakukan oleh saudari Nikita Mirzani, insyaallah," kata Ustaz Maaher di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
"Pasal penistaan dan penghinaannya, serta ujaran kebencian.
Belum lagi dia publikasikan di ruang publik melalui sosial media itu kena undang-undang ITE," lanjutnya.
Ustaz Maaher sudah menunjuk pengacara untuk menangani kasusnya itu. Dalam waktu dekat ini ia akan menyampaikan laporannya.
"Saya akan berikan kuasa kepada pengacara kia untuk segera dibuatkan LP nya, kita akan lakukan pelaporan insyaallah," ucap Ustaz Maaher.
Ustaz Maaher merasa Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq Syihab dengan menyebutnya sudah membuat ulah.
Ia mengatakan bahwa tindakan pelaporan ini menjadi bagian dari langkahnya dalam membela ulama.
S: wartakota